Staf Kedubes Jerman yang Datangi FPI Dilarang Masuk ke Indonesia

MENTERI Luar Negeri Retno Marsudi, menegaskan bahwa staf Kedutaan Besar Jerman yang menyambangi markas Front Pembela Islam (FPI) beberapa waktu silam tidak boleh lagi datang ke Indonesia. 

Pasalnya, staf asal Jerman tersebut telah kembali ke Jerman pada 21 Desember silam.

Hal itu diungkapkan Retno saat ditemui di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa (29/12).

"Kemenlu menyampaikan keputusan bahwa Pemerintah Indonesia tidak menghendaki yang bersangkutan kembali ke Indonesia," ucap Retno.

Berdasarkan hasil klarifikasi dari Kepala Perwakilan Kedutaan Jerman untuk Indonesia, Retno menyebut staf tersebut bertindak atas inisiatif sendiri.

Bahkan, kedatangan staf tersebut ke markas FPI tanpa sepengetahuan Kedutaan Besar Jerman di Jakarta.

Baca juga : Kedubes Jerman Bantah Dukung FPI

"Menindaklanjuti pertemuan tersebut, staf asal Jermain itu telah tinggalkan Indonesia pada 21 Desember," paparnya.

Pemerintah Indonesia juga telah menyampaikan keputusan tegas untuk tidak menghendaki staf tersebut kembali ke Indonesia.

Retno juga menyampaikan bahwa Kedutaan Besar Jerman telah meminta maaf atas kejadian tersebut.

"Kedubes Jerman juga menyatakan komitmen untuk melanjutkan kerjasama bilateral dengan Indonesia," ungkap Retno.

"Untuk melawan intoleransi, radikalisme dan ujaran kebencian," tambahnya. (OL-7)