Kasus Covid-19 Meningkat, Ontario Berlakukan Lockdown

PROVINSI terpadat di Kanada, Ontario, akan memberlakukan lockdown keras karena peningkatan kasus covid-19 yang mengkhawatirkan jelang libur Natal.

“Ribuan nyawa dipertaruhkan sekarang,” kata Perdana Menteri Ontario Doug Ford, Senin (21/12).

“Jika kita gagal mengambil tindakan sekarang, konsekuensinya bisa menjadi bencana besar,” imbuhnya.

Ford mengutip lonjakan kasus yang menjadi dasar kebijakan pembatasan baru. Dia menilai keputusan itu adalah langkah yang diperlukan.

Baca juga: Ada Varian Baru Covid-19, Ilmuwan Minta Johnson Lakukan Lockdown

Lockdown akan berlangsung selama dua minggu untuk warga di utara provinsi dan satu bulan penuh untuk kota-kota padat penduduk di selatan.

Pada Senin (21/12), provinsi ini mencatat 2.123 kasus baru covid-19.

Pemodelan dari provinsi menunjukkan tanpa intervensi, Ontario dapat mengalami lebih dari 5.000 kasus baru sehari pada awal Januari.

Dalam skenario terburuk, diperkirakan sebanyak 1.500 orang bisa berada di ICU, atau 5,5 kali lipat dari saat ini.

Pejabat kesehatan provinsi mencontohkan lockdown di Prancis dan Australia yang berhasil memperlambat penyebaran covid-19.

Toronto dan Peel, dua wilayah yang paling parah terkena dampak, telah diisolasi selama hampir sebulan. Tempat makan dalam ruangan, salon, dan pusat kebugaran semuanya ditutup. Hanya bisnis penting seperti toko kelontong dan apotek yang diizinkan tetap buka.

Lockdown baru Ontario memperluas pembatasan tersebut ke seluruh provinsi, menutup semua bisnis yang tidak penting.

Kapasitas di toko bahan makanan akan berkurang dan beberapa layanan yang sebelumnya penting, termasuk toko perangkat keras pindah ke penjemputan di sisi jalan raya saja.

Tetapi sejumlah industri, termasuk perusahaan logistik yang menangani lonjakan pengiriman, akan terus beroperasi.

Ontario juga akan memperpanjang liburan musim dingin bagi siswa. Siswa sekolah menengah tidak akan melakukan pembelajaran tatap muka hingga 25 Januari 2021.

Sejak akhir November, telah terjadi peningkatan 70% pada pasien rawat inap secara keseluruhan dan peningkatan 80% pada penerimaan ICU.

Sebelum pengumuman Ford, Asosiasi Rumah Sakit Ontario mengatakan, dalam sebuah pernyataan, bahwa petugas kesehatan mengalami stres dan kewalahan dari lonjakan kasus.

Ford juga mengaku sangat khawatir dengan laporan tentang jenis baru covid-19 di Inggris.

Kanada, baru-baru ini, menangguhkan penerbangan dari Inggris dan Ford meminta pemerintah federal menguji 63 ribu pelancong yang tiba secara internasional di Bandara Pearson, Toronto, setiap minggu.

Saat ini, Kanada memiliki lebih dari 77 ribu kasus aktif di seluruh negeri dan 14.228 kematian. (The Guardian/OL-1)