Jerman Bekukan Perjalanan Udara dengan Inggris

JERMAN akan menutup jalur udara yang menghubungkan negara itu dengan Inggris, mulai Minggu (20/12) tengah malam waktu setempat. Jerman mengikuti langkah Belgia dan Belanda yang telah lebih dulu melakukannya setelah ditemukan varian baru covid-19 yang lebih menular di Inggris.

Sumber pemerintah Jerman mengatakan pembatasan itu akan diadopsi oleh seluruh anggota Uni Eropa yang berjumlah 27 negara serta negara yang memiliki perbatasan laut, darat, dan kereta dengan Inggris.

"Seluruh penerbangan dari Inggris akan dihentikan mulai tengah malam," ujar Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn kepada stasiun televisi ARD.

Spahn menambahkan, mulai Senin (21/12), "Kami akan membatasi seluruh kedatangan dari laut, kereta, dan darat oleh warga Inggris dan Afrika Selatan, tempat varian baru covid-19 itu juga ditemukan.

Jerman, yang tengah menjabat posisi presiden Uni Eropa, hingga akhir tahun ini, juga memimpin upaya kolektif untuk menutup akses dari Inggris.

Varian baru virus covid-19 itu diyakini 70% lebih menular sehingga memicu ketakutan dunia akan dihantam gelombang kedua covid-19.

"Penularan yang lebih cepat akan mengubah wajah dunia dengan signifikan," ujar Spahn, saat Jerman menjadi salah satu negara Eropa yang paling parah terhantam gelombang kedua covid-19 dengan tempat tidur di ICU hampir terpakai 100%.

Jerman kembali memberlakukan lockdown pada pekan ini dengan menutup sekolah dan bisnis nonesensial. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama