Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
POLISI Amerika Serikat menembak seorang pria bersenjata di pintu masuk Capitol Hill, Washington, Senin (28/3). Insiden itu menimbulkan kepanikan saat ibu kota AS itu berada di puncak musim pariwisata terutama pascaserangan teror di Brussels.
Tersangka yang disebut polisi kerap terlihat di kawasan Capitol kemudian ditahan dan dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani operasi.
Seorang perempuan yang berada di lokasi dikabarkan mengalami luka ringan dan kini dirawat di rumah sakit.
Insiden itu menyebabkan Capitol Hill ditutup total selama satu jam dimana para staf dan para pengunjung yang ketakutan diperintahkan untuk mencari tempat perlindungan.
Kongres AS tengah dalam masa reses selama libur Paskah namun pekan ini adalah pekan yang sibuk untuk para wisawatan di Washington karena pohon cherry tengah berbunga penuh. Banyak rombongan pelajar yang berkunjung ke Washington selama sepekan selepas Paskah.
"Kami menduga ini adalah aksi satu orang yang kerap berada di kawasan Capitol dan tidak ada bukti yang mengatakan aksi ini lebih dari sekadar aksi kriminal," ujar Kepala Polisi Capitol Matthew Verderosa.
Verderosa mengatakan tersangka yang tidak disebutkan namanya tengah mendekati area pemeriksaan di pusat turis. Dia kemudian mengeluarkan apa yang tampak seperti senjata dan menodongkannya ke arah petugas. Seorang petugas kemudian melepaskan tembakan yang mengenai tersangka.
Verderosa menambahkan senjata yang digunakan tersangka berhasil diketemukan di lokasi kejadian.
Media lokal mengindentifikasi tersangka sebagai Larry Dawson, warga negara bagian Tennessee. (AFP/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved