Hampir 280 Ribu Pelajar AS Terinfeksi Covid-19

HAMPIR 280 ribu pelajar Amerika Serikat (AS) terinfeksi covid-19 antara 1 Maret dan 19 September. Hal itu dilaporkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), Senin (28/9).

Angka itu mencakup 4% dari total kasus covid-19 di AS pada periode itu dengan anak usia 12-17 tahun lebih rentan dua kali lipat ketimbang mereka yang berusia antara 5 hingga 11 tahun.

Penambahan kasus baru covid-19 meningkat selama musim semi dan meroket di musim panas dengan puncaknya pada 19 Juli dengan rata-rata per pekan jumlahnya 37.9 per 100 ribu orang.

Kasus baru itu kemudian mendatar selama beberapa pekan sebelum menurun pada akhir Agustus namun tampaknya mulai naik kembali.

"Data ini menunjukkan bahwa kegiatan belajar mengajar langsung aman dilakukan di komunitas dengan angka penularan covid-19 rendah namun berbahaya di komunitas dengan angka penularan yang tinggi," ungkap CDC.

Laporan itu juga mengungkapkan tren yang telah diketahui sebelumnya, misalnya etnik hispanik dan kulit hitam lebih terancam tertular covid-19.

Secara keseluruhan sebanyak 277.285 anak dinyatakan positif covid-19. Sebanyak 3.240 dirawat di rumah sakit (1,2%), 404 dirawat di ICU (0,1%), dan 51 meninggal dunia (0,01%).

Meski risiko covid-19 pada anak-anak relatif rendah, pakar kesehatan khawatir dengan risiko penularan lanjutan kepada orangtua dan nenek mereka.

Anak usia 5-11 mencatatkan 101.503 kasus dengan 20 kematian sementara anak usia 12-17 mencatatkan 175.782 kasus dengan 31 kematian. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama