Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Solar Impulse 2 Bersiap Melintasi Pasifik

MI/AFP/Fox/I-2
05/5/2015 00:00
Solar Impulse 2 Bersiap Melintasi Pasifik
(AFP)
PESAWAT bertenaga surya Solar Impulse 2 akan segera mencatat sejarah dengan terbang melintasi Samudra Pasifik untuk pertama kalinya. Pilot Swiss Andre Borschberg yang akan berada di belakang kemudi Solar Impulse 2 menggambarkan misi menyeberangi Pasifik sebagai perjalanan menemukan jati diri. Borschberg dan Solar Impulse 2 saat ini mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk menuntaskan misi bersejarah tersebut. Ia mempersiapkan diri di Kota Nanjing, Tiongkok. Penerbangan melintasi Pasifik dengan pesawat bertenaga surya masih menunggu kondisi cuaca.

"Kami memiliki banyak langkah mengurangi risiko perjalanan. Ini sebuah petualangan, tapi saya melihat ini sebagai perjalanan batin," kata Borschberg. Perjalanan sejauh 8.500 kilometer dari Nanjiang ke Hawaii diperkirakan akan memakan waktu lima sampai enam hari. Penerbangan akan ditempuh tanpa henti oleh pilot tunggal. Jika berhasil, misi untuk melintasi Pasifik akan menjadi penerbangan terpanjang bagi pesawat bertenaga surya. Solar Impulse 2 awalnya akan lepas landas dari Nanjing pada hari ini. Namun, keberangkatan kemungkinan ditunda hingga Sabtu (9/5). Borschberg, 62, yang sebelumnya merupakan pilot pesawat tempur di angkatan udara Swiss akan menghadapi suhu ekstrem di kokpit yang hanya seluas 3,8 meter kubik.

"Ini akan menjadi momen pembuktian," kata Borschberg. Kursi pilot di Solar Impulse 2 memiliki parasut terintegrasi dan rakit khusus untuk keadaan darurat di atas Samudra Pasifik. Borschberg mengatakan, ia akan menggunakan teknik yoga untuk mengatasi stres fisik selama penerbangan. Solar Impulse 2 mendarat di Nanjing dua pekan lalu setelah perjalanan selama 17 jam dari Kota Chongqing, Tiongkok. Kala itu, Solar Impulse 2 dikemudikan oleh pilot lainnya, Bertrand Piccard.

"Saya percaya sekarang, kami siap (untuk perjalanan berikutnya). Kami hanya perlu menunggu cuaca baik untuk berangkat," kata Piccard. Piccard nantinya akan kembali menerbangkan Solar Impulse 2 dari Hawaii ke Phoenix, Arizona, Amerika Serikat. Penerbangan pesawat Solar Impulse 2 dimulai pada bulan lalu di Abu Dhabi. Dalam upayanya mengelilingi dunia, pesawat bertenaga surya tersebut akan berhenti di 12 kota. Solar Impulse 2 didukung oleh lebih dari 17 ribu panel surya yang ditempatkan sayap sepanjang 72 meter. Rentang sayap ini lebih panjang dari dari pesawat jenis Boeing 747 dan mendekati Airbus Superjumbo A380.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya