Menangi Amandemen, Putin Berterima Kasih pada Masyarakat Rusia 

PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Rusia setelah pemungutan suara nasional yang menyetujui reformasi konstitusi yang kontroversial. Dengan kemenangan suara setuju, Putin berpeluang untuk memperpanjang kekuasaannya hingga tahun 2036.

"Terima kasih banyak atas dukungan dan kepercayaan Anda," kata Putin dalam sambutannya yang disiarkan televisi, Kamis (2/7), setelah pengumuman dari komisi pemilihan Rusia bahwa hampir 78% pemilih telah mendukung amandemen undang-undang dasar tersebut.

Putin menegaskan bahwa amandemen itu diperlukan karena mereka "meningkatkan sistem politik dan memperkuat jaminan sosial" serta "memperkuat kedaulatan."

Mantan agen KGB itu tidak menyebutkan fakta bahwa perubahan bisa engatur ulang batas masa jabatan konstitusionalnya. Namun Putin hampir dipastikan masih bisa menetap di Kremlin selama 12 tahun lagi setelah masa jabatannya akan berakhir pada 2024.

"Sangat sedikit waktu yang telah berlalu sejak bubarnya Uni Soviet," kata Putin. "Kami masih sangat rentan dalam banyak hal. Seperti yang orang katakan, banyak hal baru saja disatukan," tambahnya.

"Kami membutuhkan stabilitas dan waktu internal untuk memperkuat negara dan lembaganya," ucap Putin yang telah membawa Rusia menjadi negara adidaya setalah keruntuhan Uni Soviet.  

Putin mengatakan dirinya memahami mereka yang memberikan suara menentang amandemen dan menunjukkan "banyak masalah yang belum terselesaikan." (AFP/OL-09)