Korsel Batasi Jumlah Siswa Sekolah

KOREA Selatan kemarin membatasi jumlah siswa yang bersekolah di sekitar ibu kota Seoul menyusul munculnya kembali kasus covid-19. Hanya satu dari tiga murid di taman kanakkanak, sekolah dasar, dan menengah yang akan diizinkan bersekolah secara fisik setiap hari. Yang lainnya akan melakukan pembelajaran dari jarak jauh.

Korea Selatan sempat menjadi salah satu negara yang awalnya terdampak akibat wabah covid-19 di luar Tiongkok Daratan. Negara itu kemudian tampaknya bisa mengendalikannya dengan adanya program pelacakan, pengujian, dan pengobatan yang dilakukan secara luas meski tidak pernah memberlakukan penutupan wilayah.

Kamis (28/5), Korsel melaporkan lonjakan terbesar dari kasus infeksi baru dalam hampir dua bulan. Namun, peningkatan kasus kemarin turun menjadi 58 sehingga total kasus menjadi 11.402. Museum, taman, dan galeri seni kemarin ditutup lagi selama dua minggu, sementara
perusahaan diminta untuk kembali menerapkan sistem kerja yang fleksibel.

Lampaui Tiongkok

Jumlah korban meninggal akibat virus korona baru di India kemarin telah melampaui Tiongkok dengan 175 kematian baru dalam 24 jam. Dengan begitu, menurut data resmi, total korban meninggal akibat virus tersebut di India menjadi 4.706 orang.

India muncul sebagai pusat kasus covid-19 dengan rekor lonjakan dalam kasus baru dalam beberapa hari terakhir. Angka dari Kementerian Kesehatan India menunjukkan ada 165.799 infeksi. 

Sementara itu, Tiongkok, yang merupakan tempat virus tersebut muncul pada akhir tahun lalu, kemarin melaporkan tidak ada kematian baru atau  dugaan kasus baru. Jumlah korban meninggal akibat covid-19 di Tiongkok masih di angka 4.634 dan total ada 82.995
infeksi.

Rekor baru juga terjadi di Brasil dalam jumlah kasus dan kematian akibat covid-19. Negara di Amerika Selatan itu memiliki jumlah kasus covid-19 terbesar kedua di dunia, yaitu 438.238, setelah Amerika Serikat. (AFP/Nur/X-11)