Kasus Covid-19 Meroket, Kota di Argentina Lanjutkan Lockdown

KOTA terbesar kedua di Argentina, Cordoba, membatalkan rencana melonggarkan lockdown setelah terjadi peningkatan tajam kasus covid-19. Hal itu diungkapkan pemerintah setempat, Selasa (19/5).

Aturan isolasi sosial telah diberlakukan di Argentina sejak 20 Maret. Namun, sejumlah pemerintahan lokal dan regional telah mulai melonggarkan aturan tersebut, terutama di kawasan yang terjadi sedikit kasus covid-19.

Cordoba, kota yang berpenduduk 1,4 juta orang yang berada sekitar 700 kilometer di timur laut Buenos Aires, memutuskan melonggarkan lockdown pada pekan lalu. Toko dan salon diizinkan beroperasi. Kegiatan keagamaan dan kegiatan akhir pekan juga diizinkan.

Baca juga: Taiwan Gagal Berbagi Cara Mengatasi Virus Korona di WHO

Namun, pemerintah kota itu memutuskan memberlakukan kembali lockdown setelah dilaporkan adanya 55 kasus baru covid-19 dalam tempo 3 hari.

"Kami memutuskan membatalkan pelonggaran. Kami meminta warga mengerti," ujar otoritas kesehatan Cordoba, Diego Cardozo.

Toko-toko kembali harus ditutup dan hanya usaha esensial dan industri yang diizinkan beroperasi.

Lockdown itu akan berlaku hingga Minggu (24/5).

Kasus covid-19 di Argentina hingga Selasa (19/5) berjumlah 8.358 dan 384 kematian.

Mayoritas kasus terjadi kawasan Buenos Aires, tempat sepertiga dari 45 juta penduduk Argentina tinggal. Provinsi Cordoba melaporkan 418 kasus. (AFP/OL-1)