Pertama Sejak 1904, Subway New York Berhenti Beroperasi 24 Jam

UNTUK pertama kalinya sejak 1904, subway kenamaan di Kota New York menghentikan operasi 24 jam mereka setelah pandemi covid-19 itu melumpuhkan 'kota yang tidak pernah tidur' itu.

Subway New York berhenti beroperasi antara pukul 01.00 dan 05.00 untuk dibersihkan demi mencegah potensi penularan covid-19.

Proses pembersihan gerbong yang berjumlah 6.500 itu dilakukan dengan menggunakan disinfektan hingga lampu ultraviolet.

Otoritas setempat mengatakan kondisi di Negara Bagian Amerika Serikat (AS) yang menjadi episenter pandemi covid-19 di 'Negeri Paman Sam' itu telah membaik namun masih terlalu dini untuk melonggarkan lockdown.

Hingga ini, di New York, jumlah kematian akibat covid-19 telah melebihi angka 19 ribu.

Sejak covid-19 menghantam New York, jumlah penumpang subway menurun lebih dari 90%, menurut data Metropolitan Transportation Authority yang mengelola jaringan subway itu, atau kurang dari 500 ribu penumpang per hari.

Padahal, biasanya penumpang subway di New York mencapai 5,5 juta orang per hari.

Dengan mayoritas pekerja bekerja di rumah, pengguna subway di New York kini adalah pekerja penting seperti pegawai rumah sakit, supermarket, dan pengiriman barang. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama