WALI Kota Paris, Prancis, Anne Hidalgo mulai menguraikan rencana-renacna pascatindakan confinement covid-19.
Hidalgo mengatakan, hingga pertengahan Mei, setiap warga Paris akan diminta memakai masker sembari menambahkan hingga 1.000 tes akan dilakukan setiap hari di Hotel Dieu dan Rumah Sakit Rothschild.
Dia juga mencatat mesin penjual otomatis (vending machine) yang mendistribusikan pembersih tangan atau hand sanitizer akan ditempatkan di stasiun angkutan umum dan desinfektan akan didistribusikan secara gratis di stadion, sekolah, dan kolam renang.
Baca juga: Prancis Klaim Mulai Bisa Kendalikan Pandemi
Sementara itu, Perdana Menteri Prancis Edouard Philippe dan Menteri Kesehatan Olivier Veran mengatakan tindakan confinement dan langkah-langkah social distancing akan tetap berlaku sampai lockdown saat ini berakhir pada 11 Mei.
Philippe dan Veran menekankan kehati-hatian yang ekstrem masih harus lakukan.
Prancis melihat jumlah infeksi dan kematian, serta jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit dan perawatan intensif turun untuk hari ke-10 secara berturut-turut.
Secara keseluruhan, sebanyak 19.718 orang di Prancis telah meninggal karena pandemi sejak dimulai pada Maret, sementara 36.578 orang telah pulih dari penyakit ini.
Setelah berasal dari Tiongkok, Desember lalu, covid-19, penyakit yang disebabkan virus korona baru, telah menyebar ke setidaknya 185 negara dan wilayah di seluruh dunia. Eropa dan Amerika Serikat (AS), saat ini, merupakan wilayah yang paling terpukul.
Pandemi telah menewaskan lebih dari 163.100 orang di seluruh dunia, dengan total infeksi melebihi 2,36 juta. Sementara lebih dari 609.500 orang telah pulih dari penyakit ini, menurut angka yang dikumpulkan Johns Hopkins University yang berbasis di AS. (AA/OL-1)
