Trump Raih Kemenangan di Kaukus

KANDIDAT calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump, pada Selasa (23/2), meraih kemenangan pada pemilihan pendahuluan atau kaukus partai di Negara Bagian Nevada. Kaukus Nevada merupakan pemilihan pendahuluan keempat yang dilaksanakan Partai Republik dan menjadi kemenangan ketiga Trump setelah New Hampshire dan South Carolina.

Dengan sekitar 90% suara yang sudah masuk, Trump memimpin perolehan suara dengan 46%, sedangkan kandidat lain, Marco Rubio dan Ted Cruz, tertinggal lebih dari 20 poin. Hasil awal, seperti dilansir CNN dan Fox News, menempatkan Rubio di posisi kedua dengan raihan suara 23,7% dan Cruz di tempat ketiga dengan perolehan suara 21,5%. Dua kandidat lainnya, yakni Ben Carson dan John Kasich, hanya memperoleh satu digit pada kaukus Nevada.

Dalam pidato kemenangan nya, Trump berseru, “Ini ma lam yang luar biasa! Kita me nang meskipun tidak diperkirakan menang!” Dia mengklaim kemenangannya itu me libatkan dukungan luas termasuk dari kelompok masya rakat Hispanik, padahal pada awal-awal kampanyenya, Trump membuat berang banyak orang gara-gara menyatakan banyak migran asal Meksiko menjadi penganiaya begitu masuk AS.

Menurut Dan Lee, asisten profesor ilmu politik di Universitas Nevada, “Anggota Partai Republik menerima kenyataan bahwa Trump mungkin terpilih sebagai calon presiden karena kemenangannya ini tidak terelakkan. Namun, banyak pendukung Republik sesungguhnya tidak ingin Trump memenangi pemilihan. Mereka justru ingin Cruz keluar dari kompetisi supaya Rubio bisa berhadapan dengan Trump.”

Hasil di Nevada itu menjadi tantangan bagi rival Trump menjelang pemilihan Selasa (1/3) atau Super Tuesday yang melibatkan 11 negara bagian. Ted Cruz berkeras bahwa hanya ia yang bisa mengalahkan Trump dan tengah mempersiapkan diri untuk pemilihan Super Tuesday.

Meskipun dipandang tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap keseluruhan pemilihan karena hanya melibatkan 30 delegasi, kaukus Nevada menjadi pemilihan pertama Partai Republik di AS sisi barat.

Kandidat calon presiden dari Partai Republik yang tadinya berjumlah 17 mengerucut menjadi 5 orang setelah Jeb Bush mengundurkan diri, Sabtu (20/2).

Tidak seperti pemilihan primary, pemilihan kaukus memperbolehkan peserta secara terbuka terlibat dengan peserta lain dan mendengarkan argumen dari pendukung kandidat dalam pertemuan di sekolahsekolah, pusat komunitas, dan gereja. Anggota Partai Republik kemudian memilih secara rahasia di 130 lokasi di seluruh Nevada. Hasilnya akan digunakan untuk menentukan jumlah delegasi Partai Republik yang mewakili negara bagian pada konvensi pencalonan partai pada Juli. (AFP/*/I-1)