Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
JURI di pengadilan Colorado, Amerika Serikat, Selasa (23/2), memutuskan seorang perempuan bersalah karena berusaha membunuh dan menikam seorang perempuan hamil serta memotong tali pusat bayi perempuan hamil tersebut.
Juri yang terdiri dari tujuh perempuan dan lima lelaki itu melakukan pembahasan selama lima jam sebelum menyatakan Dynel Lane, 35. juga bersalah atas dakwaan secara melanggar hukum menghentikan kehamilan seorang perempuan akibat serangan pada Maret 2015 terhadap Michelle Wilkins.
Lane menghadapi ancaman hukuman 120 tahun penjara, kata jaksa penuntut umum.
Michelle Wilkins, korban yang berusia 27 tahun, sedang hamil tujuh bulan pada Maret lalu, ketika ia menanggapi iklan Craiglist untuk mendapatkan pakaian bayi secara gratis dengan datang ke rumah Lane di Longmont, sekitar 32 kilometer di sebelah utara Boulder, tempat ia tiba-tiba diserang dan dibiarkan dalam keadaan sekarat di lantai dasar rumah Lane.
Lane membawa janin Michelle Wilkins ke rumah sakit yang berdekatan setelah penyerangan, dan mengaku ia menderita keguguran. Janin itu, bayi perempuan, meninggal.
Polisi menangkap Lane pada hari yang sama. Kasus tersebut mengangkat kembali pembahasan mengenai apakah penghentian kehamilan dapat dipandang sebagai pembunuhan.
Jaksa penuntut umum mengajukan tuntutan mengenai penghentian kehamilan secara melanggar hukum terhadap Lane, setelah Koroner Boulder County menetapkan anak yang belum dilahirkan adalah janin dan bukan bayi sebab janin tersebut tidak bernafas di luar perut ibunya.
Berdasarkan Hukum Colorado, anak yang belum dilahirkan tidak bisa dipandang sebagai manusia kecuali janin itu bisa hidup tanpa bantuan di luar perut.
Dewan juri menolak permohonan pembelaan bahwa Lane bertindak "secara tergesa-gesa, sesuai dorongan hati dan sembrono" sebagai cara untuk mengurangi hukumannya, dan memberi dia hukuman seberat-beratnya.
Wilkins, yang selamat dari serangan brutal tersebut berkat reaksi cepat petugas darurat, mengatakan ia merasa sangat emosional dan lega ketika putusan diumumkan dan ingin melanjutkan hidupnya.
"Saya tidak membenci Dynel ... Saya memaafkan dia," kata perempuan korban tersebut, setelah pembahasan dibacakan.
Ia berdiri di samping kedua orangtuanya untuk menghadapi sebanyak 30 wartawan di luar Boulder County Justice Center, sekitar 64 kilometer di sebelah utara Denver.
Lane--yang mengenakan kaus biru, celana hitam dan jaket hitam, tidak memperlihatkan emosi apa-apa selama proses pengadilan dan saat ia dibawa dari ruang sidang dengan tangan diborgol. Vonis bagi kasus tersebut dijadwalkan dibacakan pada 29 April. (Ant/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved