Permukaan Laut Naik Paling Cepat

HASIL penelitian terbaru menyebut permukaan air laut di Bumi meningkat paling cepat dalam 2.800 tahun akibat pemanasan global ulah manusia. Penelitian yang dipublikasikan Senin (22/2) dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences memprediksi pada 2100 permukaan air laut naik 28-30 cm tergantung gas industri dan polusi kendaraan.

"Tidak diragukan lagi, kenaikan permukaan laut abad ke-20 merupakan yang tercepat akibat kenaikan temperatur pada abad ini yang disebabkan penggunaan bahan bakar fosil," kata Bob Kopp dari Departemen Ilmu Bumi dan Keplanetan, Universitas Rutgers, New Jersey, Amerika Serikat (AS).

Tim peneliti menelusuri lebih dari 20 lokasi di dunia untuk memetakan peningkatan dan penurunan permukaan air laut selama ribuan tahun. Pada 1880-an, era revolusi industri, permukaan air laut naik paling cepat 3-4 cm per satu abad. Namun, sepanjang 1900-2000, permukaan air laut secara global naik 14 cm. Sejak 1993, level itu menanjak hingga 30 cm per abad.

Menurut tim peneliti, Bumi amat sensitif pada perubahan temperatur sekecil apa pun. Saat ini suhu rata-rata Bumi ialah 1 derajat celsius lebih hangat ketimbang suhu rata-rata pada abad ke-19. Untuk mengetahui kenaikan atau penurunan level permukaan laut di masa lampau, peneliti menelisik rawa-rawa dan lokasi pesisir lain.

"Peneliti juga menggunakan organisme bersel satu yang sensitif terhadap kandungan garam air laut, mangrove, koral, dan sedimen, lalu menghitung selisih peningkatan dari awal era industri," kata Ben Horton, ilmuwan kelautan di Universitas Rutgers, yang terlibat penelitian.

Penelitian lain yang belum dipublikasikan menyatakan bahwa sejak 1950, dua pertiga bencana banjir di pesisir AS di 27 lokasi pun disebabkan pemanasan global.

Kedua penelitian itu memperkirakan jika polusi gas rumah kaca terus bertambah pada level saat ini, akan terjadi kenaikan permukaan laut 57-131 cm. Namun, jika negara-negara yang menandatangani perjanjian perubahan iklim di Paris, Prancis, tahun lalu, memenuhi kesepakatan membatasi kenaikan suhu hanya 2 derajat celsius, permukaan laut naik 28-56 cm. AP/Aya/I-1