Impian Nenek 106 Tahun Terwujud

SELAMA hidupnya, Virginia McLaurin sangat mendambakan sekali bertemu seorang tokoh Afro-Amerika di Gedung Putih. Impiannya itu diidamidamkan selama bertahun-tahun.

Akhirnya, McLaurin mendapat kesempatan berjumpa dengan Presiden AS Barack Obama. Kebahagiaannya tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Perempuan yang berusia 106 tahun itu merasakan kebahagian tak terkira. Pasalnya, impian untuk menemui tokoh idamannya di Gedung Putih terwujud.

McLaurin menjerit bahagia ketika melihat Obama. Dengan diliputi rasa yang meluap-luap, ia mengacungacungkan tongkatnya ke atas. Tak cukup, ia pun menari dengan menggerak-gerak badannya. Di dunia maya, Mclaurin menjadi orang yang sangat disukai.

Dalam tayangan video yang dirilis Gedung Putih, Minggu (21/2) malam. McLaurin tampak merentangkan kedua tangannya lebar-lebar ketika melihat raut wajah Obama.

“Hai!” ucap McLaurin dengan sangat gembira saat melihat Obama. Padahal, ia berjalan agak tertatih-tatih saat mendekati Presiden AS yang keturunan Afro-Amerika tersebut.

“Ini sebuah kehormatan. Ini sebuah kehormatan,” ucap McLaurin kepada Presiden. Ia memang diundang ke Gedung Putih untuk merayakan Black History Month.

Black History Month dikenal juga sebagai hari bersejarah Afro-Amerika yang dirayakan pada Februari setiap tahun. Perayaan yang digagas sejarawan kulit hitam Carter G Woodson dan Association for the Study of Negro Life and History digelar pertama kali pada 1926.

Ketika melihat McLaurin yang antusias, Obama melontarkan pertanyaan. Obama bertanya apakah mau ketemu Ibu Negara. Sang nenek pun mengiyakan. Saat McLaurin terlihat tak sabar, Obama berkata, “Tenang, sekarang. Jangan terburu-buru.”

Akhirnya, Michelle Obama, Ibu Negara AS, menemui McLaurin. Obama menjelaskan kepada istrinya bahwa McLaurin berusia 106 tahun. Michelle Obama pun terkejut dengan usia McLaurin.

“Saya ingin seperti Anda saat usia bertambah,” ucap Michelle Obama kepada McLaurin. Nenek yang berusia 106 tahun itu langsung menjawab. “Kamu bisa,” jawab McLaurin. Sejak 2014, melalui media sosial, Mclaurin telah mengungkapkan keinginannya bertemu Obama. “Saya tidak berpikir saya pernah hidup untuk melihat presiden dari warna kulit yang berbeda.

Saya sangat bahagia. Saya berdoa untuk Anda (Obama) setiap hari,” ucapnya dalam tayangan Youtube-nya. Di Gedung Putih, McLaurin bisa menggandeng tangan Obama. Keduanya menari bahagia sebelum berpose. “Saya pikir saya tidak pernah bisa masuk Gedung Putih,” ucap McLaurin yang dilahirkan pada 1909 di South Carolina.

Selama hidupnya, ia telah mengalami 18 pergantian Presiden AS. Namun, baru satu presiden yang kulit hitam yakni Barack Obama. Sejak Obama dilantik, McLaurin selalu memimpikan bisa bertemu dengan tokoh idolanya tersebut. (CNN/Thomas Harming Suwarta/I-3)