Tingkat Infeksi Covid-19 di Spanyol Hampir Melewati Puncak

PERDANA Menteri Spanyol Pedro Sánchez mengatakan 'Negeri Matador' itu hampir melewati puncak infeksi saat jumlah kematian akibat virus korona baru (Covid-19) turun untuk hari kedua berturut-turut.

Sanchez juga memutuskan memperpanjang tindakan penguncian wilayah (lockdown) hingga 25 April, dengan mengatakan pembatasan itu ‘menyelamatkan nyawa’.

Korban meninggal sebanyak 809 orang  dalam satu hari adalah yang terendah di Spanyol selama seminggu.

Baca juga: Bocah Lima Tahun Tewas karena Covid-19 di Inggris

Sementara itu, para pejabat berusaha menyediakan masker untuk semua warga negara sebagai bagian dari rencana meredakan tindakan pembatasan. Masker, saat ini, hampir mustahil didapatkan di Spanyol.

Para pejabat mengatakan 7.026 orang telah didiagnosa terjangkit Covid-19 di Spanyol dalam 24 jam terakhir--turun dari Jumat (3/4) sebanyak 7.472 kasus.

Sebanyak 11.744 orang telah meninggal di negara itu, sementara jumlah total kasus sebanyak 124.736 sekarang lebih tinggi daripada di Italia.

Dalam pidato yang disiarkan secara nasional, Sanchez mengatakan pemerintahnya memperpanjang lockdown selama dua minggu, yang diperlukan untuk memberikan waktu layanan kesehatan untuk pulih.

"Ini adalah hari-hari paling sulit dalam hidup kita," ujarnya.

Secara global, lebih dari 60 ribu orang telah tewas dalam pandemi Covid-19 dan lebih dari 1,1 juta orang telah terinfeksi, menurut catatan Universitas Johns Hopkins di Amerika Serikat. (BBC/OL-1)