Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
AUSTRALIA mengeluarkan peringatan kemungkinan akan terjadi aksi terorisme di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (22/2).
Dengan adanya ancaman tersebut, para wisatawan yang berkunjung ke negara tersebut diminta waspada.
Ancaman serangan kelompok radikal tersebut muncul di negeri jiran setelah aparat keamanan se-tempat menangkap sejumlah orang yang dicurigai anggota dan simpatisan kelompok Islamic State (IS).
"Para teroris mungkin tengah merencanakan melakukan aksi teror di Kuala Lumpur dan sekitarnya", Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia mengatakan pada Minggu malam (21/2).
"Serangan bisa jadi tidak memilih siapa pun dan dapat dengan target yang terkait dengan negara Barat atau lokasi yang sering oleh orang-orang Barat. Kalian harus waspada saat ini," demikian penjelas pihak Australia kepada Malaysia.
Otoritas Australia meminta untuk tetap bersikap normal tetapi tetap waspada dalam menghadapi ancaman tersebut.
"Ancaman terorisme di Malaysia, termasuk di Kuala Lumpur dan kota-kota lainnya (di Malaysia)."
Sebelumnya, pihak otoritas Malaysia telah menangkap sejumlah orang yang diduga terkait dengan rencana penyerangan, termasuk untuk melakukan aksi teror di tempat-tempat hiburan di Kuala Lumpur.
Pada bulan lalu, polisi Malaysia menangkap tujuh orang yang diduga anggota Islamic State (IS), termasuk satu orang yang diduga terhubung dengan ekstremis asal Indonesia, Bahrun Naim.
Naim merupakan satu dari tiga orang Indonesia yang berperang bersama IS di wilayah Suriah.
Polisi Indonesia mengatakan Naim menjalankan peran utama dalam memotivasi kelompok untuk melakukan aksi teror.
Naim yang bertanggung jawab serangan bom di Jakarta diduga masih berada di Suriah.
Malaysia merupakan negara moderat Islam dan belum ada aksi teror yang terjadi di sana beberapa tahun terakhir.
Namun, kekhawatiran meningkat ketika pihak otoritas mengatakan sejumlah warga Malaysia berangkat ke Suriah dan Irak untuk bergabung bersama IS.
Bukan hanya Malaysia dan Indonesia, negara Asia Tenggara lainnya seperti Thailand, Filipina, dan Singapura memiliki ancaman serupa.
Filipina dan Thailand memiliki memiliki potensi ancaman lebih besar karena di wilayah selatan kedua negara tersebut terdapat kelompok separatis Islam. (AFP/*/I-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved