Turki Konfirmasi Kematian Perdana Covid-19

TURKI mengonfirmasi kematian pertama terkait virus korona (Covid-19), Selasa (17/3). Pengumuman disampaikan saat kasus Covid-19 di negara tersebut bertambah menjadi 98.

"Hari ini, saya kehilangan pasien pertama dalam perjuangan kita melawan virus korona," ucap Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca dalam sebuah konferensi pers yang ditayangkan di televisi.

Dikutip dari AFP, ia menyebut pasien pertama itu adalah seorang pria berusia 89 tahun yang tertular Covid-19 dari seorang pegawai yang memiliki keterkaitan dengan Tiongkok. Covid-19 adalah varian baru dari virus korona yang pertama kali muncul di Tiongkok pada akhir 2019.

Selain mengumumkan korban tewas, Koca juga mengatakan bahwa jumlah kasus positif korona di Turki telah bertambah dari 47 menjadi 98.

Baca juga: Seluruh Negara Bagian AS Kini Terkena Covid-19

"Sebagian besar dari mereka yang dinyatakan positif sudah berangsur pulih," ungkapnya.

Pemerintah Turki telah mengumumkan rangkaian kebijakan preventif dalam upaya menekan angka penyebaran Covid-19. Beberapa kebijakan itu di antaranya melarang penerbangan dari dan menuju 20 negara, serta menutup semua sekolah dan universitas.

Senin (16/3), otoritas Turki menghentikan semua kegiatan salat berjamaah di masjid-masjid hingga pemberitahuan lebih lanjut. Turki juga memerintahkan penutupan sejumlah ruang publik, termasuk bioskop.

Berdasarkan data terbaru Universitas Johns Hopkins, Rabu (18/3), total kasus Covid-19 di kancah global telah melampaui 197 ribu. Sementara total kematian mencapai 7.905, dan pasien sembuh 80.840. (OL-1)