10 WNI Diduga Terjangkit Covid-19 di India

SEPULUH warga negara Indonesia (WNI) dan tiga warga India dilarikan ke rumah sakit atas dugaan terjangkit virus korona (Covid-19) di New Delhi, India.

Menurut kepolisian India, 10 WNI tersebut tergabung dalam sebuah organisasi keagamaan. Mereka tiba di Karimnagar pada Sabtu (14/3) lalu dari New Delhi.

"Mereka tinggal di sebuah masjid," kata pejabat kepolisian tersebut, dilansir dari Express News Service, Selasa (17/3).

Ketika informasi mengenai kedatangan orang asing tersebut sampai pada pejabat kesehatan dan polisi, mereka langsung menginterogasi kesepuluh WNI. Pasalnya, India telah memberlakukan pembatasan kedatangan internasional di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga: Hong Kong akan Isolasi Seluruh Pendatang Selama 14 Hari

Bersama tiga warga lokal, kesepuluh WNI dibawa polisi ke Rumah Sakit Gandhi untuk menjalani tes Covid-19 pada Senin (16/3). Kepolisian India khawatir karena salah satu WNI menunjukkan gejala-gejala umum Covid-19.

Penutupan total (lockdown) di India dilakukan setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendeklarasikan Covid-19 sebagai pandemi. Menteri Kesehatan dan Keluarga India mengumumkan lockdown mulai 13 Maret dini hari. Seluruh penerbangan internasional akan ditunda hingga 15 April.

Tidak hanya penerbangan, India juga akan menutup semua perbatasan mereka.

"Semua visa dari seluruh negara, kecuali mereka yang memakai visa diplomat, pejabat, PBB, atau organisasi internasional, akan ditunda hingga 15 April 2020," kata Biro Imigrasi Kementerian Dalam Negeri India dalam sebuah pernyataan.

Meski demikian, mereka memperbolehkan masuk pemegang paspor asing yang memiliki alasan mendesak ke India. Namun, mereka harus menghubungi Perwakilan India terdekat untuk mendapatkan visa baru. (OL-1)