Wakil Menkes dan Satu Anggota Parlemen Iran Positif Virus Korona

WAKIL Menteri Kesehatan Iran Iraj Harirchi dan seorang anggota parlemen 'Negeri Para Mullah' itu dinyatakan positif virus korona. Iran adalah salah satu dari tiga negara di luar Tiongkok yang menyebabkan kekhawatiran bahwa virus itu bisa menjadi pandemi.

Haririchi, Senin (24/2), membantah pihaknya menutupi skala wabah penyakit tersebut. Dia tampak tidak nyaman secara fisik ketika berbicara dengan wartawan saat itu.

Dalam video yang dirilis pada Selasa (25/2), Harirchi pun mengatakan dirinya mengalami demam sejak semalam. Setelah dites, ia pun dinyatakan positif mengidap virus korona.

"Saya sudah mengisolasi diri di suatu tempat sejak dan sekarang saya mulai pengobatan," katanya, seperti dikutip dari BBC, Rabu (26/2).

Baca juga: Swiss Laporkan Kasus Pertama Positif Virus Korona

Sementara itu, seorang anggota parlemen dari ibu kota Iran, Teheran, Mahmoud Sadeghi, mengatakan dia juga dinyatakan positif mengidap virus itu.

Lebih banyak orang meninggal di Iran karena virus korona dibandingkan di tempat lain di luar Tiongkok.

Negara-negara lain yang saat ini menjadi sorotan adalah Korea Selatan dan Italia. Kasus di kedua negara tersebut telah melonjak dalam beberapa hari terakhir.

Dan lebih dari 80.000 kasus penyakit pernapasan COVID-19 telah dilaporkan di seluruh dunia sejak muncul akhir tahun lalu. Sekitar 2.700 pasien telah meninggal yang sebagian besar di Tiongkok. (BBC/OL-1)