Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
DUA kandidat calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump dan Jeb Bush, terlibat debat panas, Sabtu (12/2) waktu setempat, sebelum pemilu pendahuluan atau primary di Negara Bagian South Carolina, Sabtu (20/2). Trump melancarkan serangan gencar dan termasuk mengusik pribadi mantan Gubernur Florida, Jeb Bush. Ia berupaya menjatuhkan Jeb Bush dengan mengaitkannya dengan kakaknya, mantan Presiden AS George Walker Bush, yang dikaitkan dengan invasi AS ke Irak sebagai 'sebuah kesalahan besar'. "Kami seharusnya tidak pernah ada di Irak," ucap Trump yang menilai kebijakan militer dari George W Bush terhadap Irak.
"Mereka (pemerintah Bush) berbohong. Mereka mengatakan ada senjata penghancur massal, tapi tidak ada apa-apa," tambah Trump. Trump, kandidat capres unggulan Republik, menilai seharusnya yang menjadi kandidat capres bukan Jeb Bush, melainkan ibunya Jeb Bush. Sebaliknya, Jeb Bush mengkritik Trump yang berencana menjalin kerja sama dengan musuh AS, Rusia, dalam memerangi kelompok Islamic State (IS) di Suriah dan Irak. Debat kian panas saat membahas kebijakan AS di kawasan Timur Tengah. Trump menuding kebijakan saudara Jeb, George W Bush, salah kaprah.
Namun, Jeb menilai kebijakan kakaknya sudah tepat demi menjaga Amerika. Debat yang menjadi pertunjukan nasional itu sangat luar biasa. Bahkan kedua kandidat sering kali mengabaikan moderator dan saling menyerang. Debat tersebut menjadi debat yang paling agresif dari sembilan debat yang digelar Partai Republik. Jelang pelaksanaan primary di South Carolina, jajak pendapat menunjukan Trump masih unggul. Ia juga menyerang kandidat lain, Senator Ted Cruz, dengan menyebutnya pembohong dan manusia kotor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved