Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO), kemarin, menyatakan hasil penelitian untuk memastikan virus Zika benar menyebabkan mikrosefalia pada bayi dalam kandungan akan diperoleh dalam hitungan pekan.
"Antara empat dan delapan pekan kita akan mengetahui apakah ada kaitan langsung," ucap Deputi Direktur Sistem Kesehatan dan Inovasi WHO, Marie-Paule Kieny.
WHO juga menyatakan percobaan vaksin virus Zika berskala besar dijadwalkan dilakukan setidaknya 18 bulan dari sekarang.
Ada sekitar 15 perusahaan telah memulai pembuatan vaksin Zika.
"Saat ini ada dua kandidat yang kelihatannya amat menjanjikan yaitu satu vaksin yang dikembangkan Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat dan satu lagi dari Bharat Biotech, perusahaan bioteknologi di India," jelas Kieny.
Sementara itu, di Venezuela, pada siaran televisi secara nasional, Kamis (11/2), Presiden Nicolas Maduro mengumumkan tiga pasien meninggal akibat komplikasi yang berkaitan dengan infeksi virus Zika.
"Ada 319 kasus infeksi virus Zika yang sudah dipastikan di negara kita dan 69 pasien menjalani perawatan intensif akibat komplikasi. Sayangnya kita kehilangan tiga pasien," jelas Maduro.
Sepanjang 5 November 2015 sampai 8 Februari 2016, Maduro menguraikan, tercatat 5.221 kasus yang diduga infeksi virus Zika di negaranya.
Pada Kamis (11/2), Peru mengonfirmasi ada pasien terinfeksi Zika setelah bepergian ke Venezuela.
Seorang warga Venezuela yang tinggal di Lima, Peru, juga didiagnosis terinfeksi Zika.
Selain itu, di Tiongkok pun seorang pria didiagnosis terinfeksi Zika setelah kembali dari Venezuela.
Di Brasil, sekitar 220 ribu tentara dikerahkan pada hari ini untuk menyambangi 3 juta rumah penduduk di 350 kota guna menyebar pamflet tentang pencegahan penularan Zika lewat nyamuk Aedes aegypti sekaligus melakukan penyemprotan.
"Kita harus melindungi penduduk terutama perempuan hamil, atlet, dan turis yang akan datang menyaksikan Olimpiade di Rio de Janeiro pada Agustus mendatang," ucap Menteri Pertahanan Brasil Aldo Rebelo, Kamis (11/2).
Dengan upaya pemerintah didukung musim dingin di Brasil, Agustus mendatang, Rebelo memastikan Olimpiade berjalan lancar.
Brasil memang paling parah dilanda wabah Zika dengan 1,5 juta kasus infeksi sejak awal 2015. (AFP/Aya/I-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved