Penjara Meksiko Rusuh,49 Tahanan Tewas

KERUSUHAN antartahanan meletus di Penjara Topo Chico, Monterrey, Meksiko, Rabu (10/2) tengah malam.

Dalam kerusuhan itu, setidaknya 49 tahanan tewas dan 12 terluka, 5 di antara mereka luka serius.

Insiden itu merupakan kerusuhan paling berdarah yang ada di negeri tersebut.

Kerusuhan baru bisa ditangani pihak keamanan setelah berlangsung selama 30-40 menit.

Tayangan televisi menunjukkan tahanan membakar ruang suplai.

Milenio TV menayangkan seorang tahanan terjatuh dan dipukuli tahanan lain dengan pentungan.

Seorang tahanan ditembak mati oleh penjaga penjara yang berupaya menjaga sekelompok tahanan perempuan.

"Mereka menggunakan senjata tajam, pentungan, dan tongkat," kata Gubernur Negara Bagian Nuevo Leon, Jaime Rodriguez.

Rodriguez menjelaskan kerusuhan dipicu perebutan kekuasaan di dalam penjara oleh dua anggota kartel narkoba Zetas, Jorge Ivan Hernandez Cantu alias 'El Credo' dan Juan Pedro Zaldivar Farias alias 'El Z-27'. Zaldivar yang baru dipindah ke Topo Chico dua bulan lalu ingin mengambil alih kendali penjara dari Hernandez yang lebih dulu menetap.

Ratusan keluarga korban memaksa masuk ke penjara dengan melempar batu, berteriak, dan berusaha mendobrak gerbang yang diblokade mobil polisi.

Pihak keamanan baru mengizinkan anggota keluarga memasuki penjara sehari setelahnya.

Banyak di antara mereka menangis dan pingsan melihat daftar korban tewas yang diberikan petugas.

"Ini semua akibat para penyamun. Anak saya tidak bersalah," kata seorang wanita yang melihat anaknya dalam daftar korban tewas.

Penjara Topo Chico yang terletak di tengah kota industri Monterrey menampung 3.800 tahanan dan diawasi 100 penjaga. (AFP/Aya/I-2)