Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
INDONESIA akan memaksimalkan pertemuan puncak konferensi tingkat tinggi (KTT) Amerika Serikat (AS)-ASEAN, US-ASEAN Leaders Summit, yang akan di-selenggarakan di Sunnylands, California, AS, 15-16 Februari mendatang, dengan menekankan sejumlah isu terutama bidang investasi, kewirausahaan, terorisme, dan kerja sama maritim.
Direktur Kerja Sama Antarkawasan Kementerian Luar Negeri RI Derry Aman, Kamis (11/2) mengatakan Presiden AS Barack Obama, selaku tuan rumah, secara pribadi telah meminta Presiden Joko Widodo menjadi pemimpin diskusi dalam sesi pemberantasan terorisme bertajuk Protecting Peace and Security.
"Alasannya, Obama memandang Indonesia memiliki pengalaman lebih baik terkait isu terorisme jika dibandingkan dengan anggota ASEAN lainnya," ungkapnya di Jakarta, kemarin.
Untuk segmen isu tantangan lintas nasional, Jakarta akan membawa tiga isu utama, yaitu masalah perdagangan manusia, perdagangan narkoba, dan perubahan iklim.
Indonesia juga akan memanfaatkan forum tersebut untuk menjelaskan iklim investasi di Tanah Air kepada para peserta, khususnya kalangan dunia usaha AS yang terlibat di KTT itu.
Isu yang tak kalah penting yang akan disuarakan Indonesia berkaitan dengan visi menjadikan Tanah Air sebagai pusat digital dunia.
Bidang itu dinilai sangat potensial karena nilai e-commerce Indonesia pada 2030 akan mencapai US$130 miliar.
Derry juga menyatakan KTT AS-ASEAN amat penting bagi ASEAN karena pertama kali dilaksanakan setelah pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Pertemuan itu diinisiasi Presiden Obama dan akan merefleksikan lebih lanjut kebijakan Washington terhadap ASEAN.
"Obama ingin melakukan diskusi lebih personal dengan para pemimpin ASEAN dengan harapan dialog terjadi," imbuh Derry.
KTT AS-ASEAN, kata dia, akan ditekan-kan pada isu-isu inovasi dan ekonomi yang dikaitkan dengan MEA.
Karena itu, pada sesi ini AS akan menghadirkan sejumlah pemimpin eksekutif perusahaan di 'Negeri Paman Sam'. (Hym/I-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved