Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
POLISI Thailand, Rabu (10/2) mengumumkan telah membekuk jaringan pembuat paspor palsu yang dipimpin warga Iran, Hamid Reza Jafary, 48.
Laki-laki yang juga dikenal dengan nama julukan 'The Doctor' itu ditangkap pada Senin (8/2), setelah polisi melakukan penyelidikan selama 5 tahun.
Dia membuat paspor-paspor palsu di rumahnya di Provinsi Chachoengsao, sebelah timur Bangkok.
"Dia membuat paspor palsu untuk orang-orang dari Iran, Suriah, dan Afghanistan yang melarikan diri dan hendak masuk Eropa," jelas komandan polisi imigrasi Nathathorn Prousoontorn.
Jafary, lanjut Nathathorn, telah mengakui kejahatan yang dia lakukan dan terancam hukuman penjara selama 10 tahun.
Dalam praktik pemalsuan, Jafary mendapat foto klien via surat elektronik sembari menyebut negara yang mereka kehendaki untuk paspor palsu.
Jafary lantas membuatkan paspor-paspor palsu sesuai kehendak klien dan mengirim mereka lewat perusahaan kurir swasta atau lewat perantara untuk klien di Thailand.
Satu paspor palsu dihargai minimal US$2.300, sekitar Rp30,9 juta.
Jafary, menurut Prousoontorn, memegang enam paspor yang terdiri dari 3 paspor Brasil, 1 Peru, 1 Portugal, dan 1 Selandia Baru.
Paspor palsu buatan Jafary termasuk berkualitas terbaik, tapi dia belum bisa memalsukan paspor dengan cip mikro.
Jafary juga masuk daftar orang dicari di Uni Eropa dan Jepang. (AFP/*/I-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved