Pengembang Gedung Diperiksa

PENGEMBANG Gedung Wei-kuan di Tainan, Taiwan, yang diidentifikasi bernama Lin Ming Hui, bersama dua karyawannya, Selasa (9/2), diperiksa kejaksaan terkait dengan runtuhnya bangunan tersebut saat gempa berkekuatan 6,4 pada skala Richter terjadi pada Sabtu (6/2).

Pihak kejaksaan memulai investigasi setelah memperoleh data foto yang menunjukkan kerangka beton bangunan, di beberapa bagiannya, diisi material kaleng dan busa. Menurut juru bicara pengadilan distrik, Kuo Chen Hsiu, ketiga orang dibawa ke kantor jaksa, Selasa (9/2) pagi, untuk diperiksa tapi masih menunggu ketetapan pengadilan soal penahanan resmi.

Sekitar 40 orang dinyatakan meninggal dan sekitar 100 masih hilang akibat runtuhnya Gedung Wei-kuan.

Gedung setinggi 16 lantai itu merupakan satu-satunya bangunan bertingkat tinggi di Tainan yang hancur berantakan sepenuhnya akibat diguncang gempa. Ada lebih dari 210 orang telah diselamatkan dari reruntuhan gedung. Kemarin, Wali Kota Tainan William Lai memerintahkan tim penyelamat mengerahkan alat-alat berat untuk memindahkan lempeng-lempeng beton supaya tim bisa lebih leluasa mencari korban. "Sudah hampir 73 jam (proses evakuasi) dan kerabat korban berharap tim penyelamat dapat bergerak lebih maju," kata Lai. (AFP/Aya/I-1)