Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
MILITER Arab Saudi berhasil mencegat sebuah rudal Scud yang ditembakkan dari Yaman ke pangkalan udara utamanya di Kota Khamis Mushait, (8/2). Juru bicara koalisi yang dipimpin Arab Saudi Brigadir Jenderal Ahmed al-Assiri mengatakan intersepsi itu terjadi sekitar pukul tiga pagi. "Mereka masih menyerang kota-kota," ujarnya, (8/2).
Terletak sekitar 100 km dari perbatasan Yaman, Pangkalan Udara King Khalid merupakan pangkalan utama untuk operasi udara koalisi pimpinan Saudi dalam menumpas kelompok pemberontak Syiah Huthi dan sekutu-sekutunya, pasukan elite pendukung mantan presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh.
Kelompok itu menjadikan kota-kota di Saudi sebagai sasaran dan menguasai sebagian besar wilayah Yaman. Untuk membantu pemerintah Yaman dalam menghadapi kelompok pemberontak itu, Arab Saudi telah mengerahkan rudal Patriot. Rudal itu dirancang khusus untuk menangkal serangan rudal balistik taktis yang kerap ditembakkan kelompok pemberontak Syiah dukungan Iran tersebut.
Tembakan roket dan serangan kelompok pemberontak Yaman ke perbatasan gencar terjadi sejak koalisi Saudi melakukan intervensi pada Maret lalu. Sedikitnya 90 warga sipil dan tentara tewas akibat serangan-serangan tersebut. PBB mengatakan lebih dari 6.100 orang tewas dalam pertempuran antara pasukan pemberontak dan pemerintah Yaman sejak Maret lalu.
Setengahnya ialah warga sipil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved