OKI Gelar KTT Luar Biasa Bahas Palestina

(Aya/*/I-1)
05/2/2016 02:25
OKI Gelar KTT Luar Biasa Bahas Palestina
(AFP / STR)

KEMENTERIAN Luar Negeri RI (Kemenlu) dijadwalkan menggelar konferensi tingkat tinggi (KTT) luar biasa di Jakarta yang dihadiri 57 negara anggota Organisasi Kerja sama Islam (OKI) pada 6-7 Maret 2016 untuk membahas konflik Palestina-Israel. Sulitnya akses warga Palestina ke Masjid Al-Aqsa di Al-Quds Al-Sharif serta keamanan kawasan akan menjadi pokok pembahasan. "Permukiman Israel telah menjalar ke Jerusalem Timur. Khawatirnya, ini akan mengubah komposisi demografi Palestina yang semakin berkurang," kata Direktur Jenderal Multilateral Kemenlu Hasan Kleib di Jakarta, kemarin.

Lima isu utama yang dibahas dalam KTT luar biasa itu termasuk masalah perbatasan, kependudukan (permukiman), status Jerusalem, kembalinya masyarakat Palestina ke Palestina, dan masalah air di kawasan Al-Quds Al-Sharif. Presiden Palestina Mahmoud Abbas masuk daftar undangan selaku pemimpin Palestina yang meminta diadakannya KTT luar biasa sebelum KTT reguler digelar April 2016 di Istanbul, Turki. Perwakilan Maroko, Sekjen OKI, dan Sekjen PBB telah menerima undangan, 25 Januari lalu.

Dalam 1-2 hari, Presiden Joko Widodo mengirim surat undangan sebagai tuan rumah. Tim Kuartet Timur Tengah, yakni Rusia, Amerika Serikat, PBB, dan Uni Eropa, juga diundang. Bosnia, Rusia, dan Republik Afrika Tengah diundang sebagai negara peninjau. Dalam KTT tidak akan ada bentuk negosiasi yang akan dibuat. Hasil KTT diharapkan berupa komunike berisi posisi dasar OKI terhadap Palestina dan deklarasi konkret.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya