Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Barack Obama, Rabu (3/2) waktu setempat, mengecam retorika antimuslim yang digunakan sebagai alat kampanye oleh beberapa kandidat calon presiden Partai Republik. "Kita telah mendengar beberapa retorika politik yang menyerang kaum muslim. Sesungguhnya, tidak ada tempat untuk retorika seperti itu di negara ini," tegas Obama dalam pidato yang disampaikannya di Masjid Al-Rahmah, Baltimore, Maryland, AS. Obama mengatakan serangan terhadap satu agama adalah serangan terhadap semua agama yang ada di AS.
Retorika yang dikeluarkan para politikus, lanjut Obama, digunakan untuk menggeser pandangan masyarakat AS terhadap warga muslim. Penganut Islam kerap dijadikan kambing hitam dalam setiap insiden keke-rasan yang terjadi di AS. "Semua kekerasan yang terjadi tidak bisa begitu saja dibebankan kepada umat Islam," tutur pria 54 tahun itu. "Kaum nonmuslim yang kerap mempermasalahkan Islam seharusnya berkunjung ke masjid dan melihat apa yang warga muslim lakukan di sana," ucap Obama.
Ia juga mengkritik pe-ran media massa dan Hollywood yang kerap menampilkan kaum muslim dari satu sisi saja. "Mereka selalu menghubungkan Islam dengan aksi teror. Seharusnya mereka juga menunjukkan bahwa muslim memiliki peran terhadap keamanan negara," paparnya. Dalam pidatonya, Obama juga meminta seluruh umat Islam di AS untuk bersatu dalam upaya melawan gerakan-gerakan radikal di negara tersebut.
"Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Kita harus bersatu. Kita adalah satu keluarga Amerika," sambungnya. Lawatan ke Masjid Al-Rahman merupakan kunjungan perdana Obama ke tempat peribadatan umat Islam di AS semenjak dia menjabat sebagai presiden pada 2009 silam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved