Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
DI Provinsi Sichuan, Tiong-kok, dengan mayoritas penduduk dari etnik Tibet, para pemilik toko diperintahkan untuk menyerahkan potret pemimpin spiritual Dalai Lama, (3/2). Penyitaan potret tokoh Dalai Lama yang tidak disukai pemerintah Tiongkok itu dilakukan tim penegakan hukum. Tim terdiri dari pejabat biro budaya, polisi, dan pejabat instansi terkait.
Surat kabar Global Times melaporkan tim penegakan hukum sebenarnya ditugaskan untuk menyita gambar-gambar yang berbau pornografi dan publikasi yang ilegal. Anehnya, tim itu juga menyita potret Dalai Lama. Direktur Publikasi Provinsi Sichuan, Gou Yadong, mengatakan masyarakat Tiongkok senang memasang dan menyimpan potret pemimpin masa lalu termasuk pemimpin partai.
Terkait dengan penyimpanan dan pemasangan potret Dalai Lama, Global Times yang mengutip Lian Xiangmi dari Pusat Riset Tibetologi Tiongkok, masyarakat di Sichuan menyimpan potret Dalai Lama seperti memasang potret Presiden Saddam Hussein.
Namun, sejumlah kalangan menilai aksi tim penegakan hukum itu diduga sebagai upaya Beijing menghapus pengaruh Dalam Lama di kalangan warga etnik Tibet. Selama ini, Dalam Lama yang mengasingkan diri sedang memperjuangkan Tibet menjadi negara merdeka dan terpisah dari Tiongkok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved