Islamic State Mengklaim Bertanggung Jawab

(AFP/Hym/I-3)
02/2/2016 04:00
Islamic State Mengklaim Bertanggung Jawab
(AP)

KELOMPOK pemantau perang dan hak asasi manusia mengatakan korban yang tewas dalam serangan bom di situs milik komunitas Syiah, Minggu (31/1) waktu setempat, meningkat menjadi 71 orang, sedangkan puluhan lainnya terluka. Ledakan itu terjadi saat utusan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk Suriah tengah berjuang mengajak para pihak yang bertikai untuk mendukung perundingan damai Suriah.

Ledakan juga menimbulkan lubang besar di jalan, menghancurkan sejumlah kendaraan, dan memecah jendela sejumlah gedung di sekitarnya. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), lembaga pemantau konflik Suriah yang berbasis di London, Inggris, mengatakan 71 orang tewas dalam dua ledakan di dekat Kuil Sayyida Zeinab, termasuk lima anak.

"Ledakan pertama merupakan sebuah bom mobil bunuh diri. Kemudian aksi bunuh diri kedua ialah dua orang yang meledakkan sabuk berisi bom ketika kerumunan orang berkumpul," kata kelompok pemantau itu. Media milik pemerintah Suriah sebelumnya melaporkan lebih dari 50 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam akibat tiga ledakan bom di Kota Damaskus itu.

Kantor berita resmi SANA mengatakan ledakan pertama disebabkan sebuah bom mobil di sebuah stasiun bus yang lokasinya tidak jauh dari Kuil Syiah. Sementara itu, dua ledakan lain dilakukan dua pelaku bom bunuh diri. Para pelaku meledakkan sabuk yang berisi bom ketika orang-orang berkumpul di tempat kejadian.

Situs permakaman yang menjadi target serangan merupakan tempat yang sering dikunjungi para peziarah lokal dan peziaran dari luar negeri, terutama penganut Syiah dari Iran, Libanon, dan Irak. Kelompok ekstremis berhaluan Sunni seperti Islamic State (IS) telah menganggap kaum Syiah telah mempratikkan ajaran yang menyimpang dari Islam.

Kaum Islam Syiah pun kerap menjadi sasaran serangan. Dalam sebuah pernyataan yang beredar di media sosial, IS mengaku bertanggung jawab atas serangan di situs Syiah itu. IS mengatakan dua anggotanya telah meledakkan bom bunuh diri.

"Dua tentara kekhalifahan melancarkan operasi syahid di sarang orang kafir di daerah Sayyida Zeinab dan menewaskan hampir 50 orang serta melukai sekitar 120 orang," demikian pernyataan IS. Sebelumnya, area di sekitar kuil Syiah itu telah menjadi target dalam serangan bom. Pada Februari 2015, dua serangan bunuh diri menewaskan empat orang dan melukai 13 lainnya di sebuah pos pemeriksaan.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya