Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
SETELAH jutaan kali disaksikan di Youtube, Spotify, dan Itunes, sekelompok rocker biarawati akan tampil di panggung terbesar mereka pada pekan depan, di hadapan ribuan umat Katolik termasuk Paus Fransiskus.
Meski membawakan musik rock, pasa biarawati dari Sisters of the Servants of the Plan of God jauh dari seks dan narkoba. Mereka tampil di panggung dengan mengenakan jubah biarawati mereka.
"Kami adalah biarawati muda," ujar Suster Ivonne, gitaris berusia 37 tahun yang band mencakup personel dari Cile, Jepang, Ekuador, Tiongkok, dan Kosta Rika.
"Ini adalah bentuk mengirimkan pesan agama kami. Ini adalah musik kami yang kami sukai," imbuhnya.
Dikenal sebagai Siervas atau Abdi, band itu membawakan lagu rock Kristiani yang enak didengar, tidak berbeda dengan banyak band lainnya. Namun, penampilan mereka berbeda. Di atas panggung, mereka tampil dengan pakaian biarawati mereka.
Baca juga: Norwegia Butuh Banyak Bayi!
Dengan lebih dari enam lagu telah ditampilkan di Youtube, Siervas memiliki follower dari berbagai penjuru dunia saat mereka membagikan pesan 'cinta, kebahagiaan, dan harapan'.
Lagu berjudul Confia en Dios atau Percaya pada Allah menampilkan para biarawati itu bermain musik di helipad di atas sebuah gedung pencakar langit. VIdeo musik itu meraih sukses di Youtube dan telah disaksikan hampir 2 juta kali.
Kini, biarawati yang bermarkas di Peru itu akan tampil di ajang World Youth Day, di Panama yang juga akan dihadiri oleh Paus Fransiskus.
"Kami ingin mencapai sebanyak mungkin orang. Jika Paus termasuk di antara mereka, kami lebih senang lagi," ungkap Ivonne yang merupakan penulis mayoritas lirik lagu Siervas. (AFP/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved