Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PROTES selama dua hari di India selatan yang dipicu oleh dua wanita memasuki salah satu kuil paling suci Hindu telah membuat lebih dari 750 orang ditangkap. Demikian dilaporkan polisi Jumat (4/1).
Kuil Sabarimala di negara bagian Kerala telah menjadi pusat pertikaian yang berkepanjangan antara umat Hindu dan aktivis perempuan terkait akses ke kuil itu.
"Seperti halnya mereka yang ditangkap dalam bentrokan, lebih dari 600 orang telah ditahan secara preventif," kata juru bicara kepolisian VP Pramod Kumar kepada AFP.
"Polisi sangat waspada. Ada ketegangan tetapi damai," katanya.
Kumar menambahkan bahwa polisi telah memberlakukan larangan terhadap pergerakan orang-orang di Kota Palakkad dan Kasargod, yaitu dua pusat kekerasan pada Kamis.
Kemarahan meletus pada Rabu (2/1) setelah dua wanita berusia 40-an menyelinap ke kuil Sabarimala di negara bagian Kerala melalui pintu masuk samping sebelum fajar untuk beribadah.
Ini adalah pertama kalinya wanita usia menstruasi --berusia 10-50 tahun-- menginjakkan kaki di kuil di puncak bukit berlapis emas sejak Mahkamah Agung membatalkan larangan pada September.
Ribuan penyembah Hindu, banyak dari mereka perempuan, sebelumnya telah mencegah perempuan mengakses situs tersebut dalam minggu-minggu setelah keputusan penting, dengan beberapa dari merrka melemparkan batu ke arah polisi dan menyerang jurnalis perempuan.
Putusan pengadilan memicu kemarahan di kalangan tradisionalis Hindu, termasuk dalam Bharatiya Janata Party (BJP) milik Perdana Menteri Narendra Modi.
Bentrokan pada Rabu dan Kamis terjadi antara pemuja, aktivis aliansi kiri Kerala yang berkuasa, dan polisi anti huru hara yang menembakkan gas air mata dan meriam air. Bentrokan menyebabkan satu orang tewas dan sedikitnya 15 orang terluka, termasuk empat pendukung BJP yang ditusuk.
Sebagian besar kekerasan sporadis terjadi ketika kelompok garis keras Hindu berusaha memaksa pemilik toko untuk mematuhi penutupan senja hingga senja yang diminta oleh hierarki kuil Sabarimala.
Mahkamah Agung akan mulai mendengarkan tantangan hukum tentang keputusan kuilnya mulai 22 Januari. Ini yang terbaru dari serangkaian putusan yang mengecewakan tradisionalis dan mencerminkan pandangan yang lebih liberal dalam masyarakat India.
Wanita dilarang memasuki beberapa kuil Hindu di India. Masuknya wanita usia menstruasi ke Sabarimala adalah hal yang tabu selama beberapa generasi dan diresmikan oleh Pengadilan Tinggi Kerala pada 1991.
Masuknya dua wanita ke dalam kuil itu terjadi sehari setelah puluhan ribu wanita, yang didukung oleh pemerintah negara bagian, membentuk rantai manusia besar yang disebut 'Dinding Wanita' di Kerala untuk mendukung akses masuk kuil. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved