Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
SEBUAH video beredar melalui media malaysia The Star yang menunjukkan diduga seorang warga negara Indonesia (WNI), berada dalam penyanderaan kelompok militan Filipina, Abu Sayyaf. Pria itu memohon untuk dibebaskan.
Diduga WNI yang berinisial SS, berada di dalam sebuah lubang. Dia menangis dan memohon meminta untuk dibebaskan.
Seperti dilansir The Star, Jumat (4/1), dalam rekaman video terdengar ucapannya: "tolong saya bos, tolong saya bos, tolong…”
Menurut keterangan pihak Filipina, video itu dikirim oleh Abu Sayyaf kepada pemilik kapal ikan. Kelompok ini menuntut tebusan untuk kebebasan SS.
Diketahui SS disandera bersama WNI lainnya Usman Yusof. Mereka diculik dari luar perairan Pula Gaya di Semporna. Usman berhasil melarikan diri dari penyanderanya pada 5 Desember lalu dan kembali ke keluarga.
Sementara SS hingga kini disandera bersama tiga korban sandera lainnya,-seorang warga Malaysia dan dua WNI,- yang diculik dari kapal nelayan di perairan Kinabatangan. Lokasi itu dekat dengan Tawi Tawi di Filipina.
Diyakini bahwa sebagian besar negosiasi dari sandera dilakukan langsung antara pihak Abu Sayyaf dengan keluarga atau pemilik kapal. Media Filipina melaporkan bahwa Abu Sayyaf menuntut 4 juta Peso Filipina atau Rp1 miliar untuk kebebasan Usman dan SS. (Medcom/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved