Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Jalur Gaza kembali Membara

Tesa Oktiana Surbakti
13/11/2018 00:45
Jalur Gaza kembali Membara
(AFP/MAHMUD HAMS)

JALUR Gaza kembali memanas di tengah operasi yang digencarkan militer Israel pada Minggu (10/11) waktu setempat. Bentrokan menewaskan enam orang warga Palestina dan seorang tentara Israel

Meningkatnya ketegangan di kawasan itu telah merusak potensi pemulihan perdamaian dari kesepakatan yang diciptakan baru-baru ini. Dalam merespons pecahnya konflik tersebut, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan segera mempersingkat lawatannya ke Paris.

Dia berkunjung ke Prancis dalam rangka peringatan Perang Dunia I. Secara terpisah, Fawzi Barhoum, Juru Bicara Hamas, yaitu gerakan militer yang melawan blokade Jalur Gaza, mengecam serangan Israel yang dinilai pengecut.

Sumber dari otoritas Palestina menyatakan peristiwa bentrokan yang berlangsung mencakup serangan udara dari Israel. Adapun lokasi terjadinya bentrokan berada di wilayah timur Khan Yunis, Jalur Gaza bagian selatan.

"Setelah bentrokan meletus, peluncuran sekitar 17 roket teridentifikasi mengarah ke Israel dari Jalur Gaza. Namun tiga proyektil berhasil dihadang rudal pertahanan Israel. Tapi, belum jelas ke mana yang lainnya mendarat," ucap seorang tentara.

Di lain hal, Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan enam orang Palestina tewas akibat insiden tersebut. Korban tewas termasuk seorang komandan lokal angkatan bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam.

Dia teridentifikasi bernama Nour Baka. Di lain sisi, militer Israel mengonfirmsi seorang tentara tewas dan lainnya luka-luka. "Selama kegiatan operasi pasukan khusus (Israel) di Jalur Gaza, gencatan senjata semakin meningkat. Dalam insiden ini, seorang pasukan IDF tewas dan seorang perwira pendukung mengalami luka-luka," ujar pihak militer Israel dalam sebuah pernyataan.

Angkatan bersenjata Hamas menuduh tim pasukan khusus Israel yang menyulut bentrokan karena mencoba menyusupi ke wilayah dekat Khan Yunis melalui kendaran sipil. Namun, militer Israel belum menggambarkan secara detail jenis operasi yang dilakukan.

Langka

Pelaksanaan operasi darat di Jalur Gaza terbilang langka, lantaran berpotensi meningkatkan ketegangan. Akibat ketegangan tersebut, Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, langsung mengadakan pertemuan konsultasi keamanan di markas militer pada Minggu malam dan Senin pagi waktu setempat.

Sebagai informasi, bentrokan kembali terjadi setelah berbulan-bulan ketegangan di sepanjang perbatasan Gaza-Israel sempat menurun. Dalam beberapa pekan terakhir, Israel juga terlihat mengizinkan Qatar menyalurkan bantuan bernilai jutaan dolar dalam bentuk uang tunai serta bahan bakar, guna meringankan krisis pasokan listrik di Jalur Gaza.

Bantuan tunai dari Qatar didistribusikan untuk pembayaran gaji pejabat dan pegawai negeri sipil, serta bantuan langsung bagi 50 ribu keluarga miskin.

Sebelumnya, Netanyahu mengklaim keputusannya mengizinkan Qatar memberikan bantuan ke Jalur Gaza, berdampak positif. Kendati demikian, kritikan dari dalam pemerintahan Israel mencuat atas tindakan tersebut.

Netanyahu berkilah ingin menghindari perang selama tidak dibutuhkan. "Saya berupaya melakukan apa yang bisa dikerjakan, termasuk berkoordinasi dengan badan keamanan untuk mengembalikan ketenangan di wilayah selatan. Tentunya dengan tetap memperhatikan krisis kemanusiaan," tukas Netanyahu yang menyoroti memburuknya krisis di dekat wilayah perbatasan Gaza.

Di lain hal, Menteri Pendidikan Israel, Naftali Bennet, memban dingkan besarnya anggaran 'uang perlindungan' yang dikucurkan terhadap aksi kriminal. (AFP/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya