Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
SEKITAR 500 marinir Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) memulai latihan militer skala kecil, kemarin. Latihan itu digelar beberapa hari sebelum Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo bertemu orang nomor dua Korut Kim Yong-chol di New York pekan ini.
Pertemuan tersebut akan membahas denuklirisasi dan pertemuan puncak pemimpin Korut dan AS. Sebelumnya, latihan militer besar-besaran antara AS dan Korsel telah dihentikan pada Juni 2018 menjelang pertemuan Presiden AS Donald Trump dengan pemimpin Korut Kim Jong-un di Singapura.
Namun, latihan berskala kecil terus dilanjutkan. Hal itu diungkapkan Kementerian Pertahanan Nasional Korsel dalam siaran pers, kemarin.
Latihan tersebut sebelumnya telah mendapat peringatan dari Korut pada Jumat (2/11). Negara itu memperingatkan, latihan itu bakal menjadi sinyal untuk melanjutkan pengembangan program nuklir mereka.
"Peningkatan hubungan dan sanksi tidak sesuai. AS berpikir bahwa sanksi dan tekanan yang sering diulang-ulang itu mengarah pada denuklirisasi. Kami tidak bisa menahan tawa pada gagasan bodoh semacam itu," kata seorang pejabat kementerian luar negeri Korut dalam sebuah pernyataan yang dirilis melalui kantor berita KCNA yang dikelola negara.
Di lain hal, Pompeo mengatakan kepada program CBS, Face the Nation, bahwa dia mengharapkan kemajuan nyata saat pembicaraan dengan petinggi Korut, Kim Yong-chol, pada akhir pekan ini di New York.
"Korea Selatan berharap agar Korea Utara dan Amerika Serikat akan membuat kemajuan besar selama pembicaraan yang ditetapkan pada pekan ini," kata juru bicara kepresidenan Kim Eui-kyeom, kemarin.
Sejauh ini, Korut belum pernah lagi menguji peluncuran rudal balistik atau senjata nuklir selama hampir satu tahun. Korut mengatakan telah menutup situs uji nuklir utama mereka dan berencana untuk membongkar beberapa fasilitas lainnya.
Di sisi lain, pejabat AS tetap skeptis terhadap komitmen Kim untuk melepaskan persenjataan nuklir mereka. Namun, Washington mengatakan tidak akan mendukung pengurangan sanksi internasional sampai ada kemajuan yang lebih terverifikasi.
Pompeo, yang diwawancarai di Fox News Sunday, mengatakan pemerintahan Trump menginginkan denuklirisasi lengkap di Semenanjung Korea.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved