Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
POLISI dan kelompok paramiliter Nikaragua menewaskan sedikitnya 10 orang dalam bentrokan dengan para demonstran pada Minggu (15/7).
Demikian disampaikan perhimpunan hak asasi manusia, kemarin. Menurut lembaga itu, korban tewas akibat bentrokan di negara Amerika Tengah itu terus meningkat.
Para korban tewas itu berjatuhan setelah pasukan pemerintah menyerang kelompok Monimbo dan Kota Masaya yang berjarak sekitar 25 kilometer arah tenggara ibu kota, Managua.
Dalam bentrokan sebelumnya, Minggu (8/7), pasukan propemerintah menyerang para pengunjuk rasa yang menyebakan 14 orang tewas. Menurut kelompok hak asasi manusia setempat, jumlah itu telah memperpanjang daftar ratusan orang yang tewas sejak kerusuhan meletus pada April lalu.
Diketahui, kerusuhan bermuara pada pertikaian antara para pengunjuk rasa di negara Amerika Tengah itu dan pemerintah. Para pengunjuk rasa menuntut pengunduran diri Presiden Daniel Ortega dan membuat barikade di jalan daerah Diriamba dan Jinotepe, 20 kilometer dari kubu oposisi Masaya.
Menurut video yang direkam warga dan diunggah di media sosial, kelompok pria bersenjata berat berpakaian sipil dan berkerudung hitam terlihat di wilayah itu. Mereka kemudian menghancurkan barikade oposisi dan memasuki kota bersama pasukan polisi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved