Ribuan Perempuan Palestina Berdemo di Perbatasan Gaza-Israel

RIBUAN perempuan Palestina, Selasa (3/7), menggelar aksi demonstrasi di sepanjang pagar yang memisahkan kawasan Jalur Gaza dengan Israel.

Sejak akhir Maret lalu, warga Gaza telah menggelar aksi demonstrasi di sepanjang wilayah perbatasan yang dijaga ketat memprotes blokade selama satu dekade yang dilakukan Isrtael serta menuntut hak mereka untuk kembali ke tanah milik mereka yang direbut Israel sejak pembentukan negara Zionis itu pada 1948.

Pada Selasa (3/7), para perempuan itu berdatangan menggunakan bus dari berbagai wilayah Jalur Gaza, banyak dari mereka ditemani anak-anak mereka.

Mereka bergerak hingga jarak 50 meter dari pagar yang memisahkan Jalur Gaza dan wilayah Israel.

Sebanyak 17 orang terluka oleh tembakan militer Israel, ungkap juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf al-Qodra.

"Saya hadir di sini untuk menyelesaikan apa yang dimulai anak saya," seru Rim Abu Irmana sembari menunjukkan foto putrinya yang berusia 15 tahun, Wasal, yang tewas ditembak militer Israel pada 14 Mei lalu.

"Demonstrasi ini adalah demonstrasi damai. Kami hanya melindungi tanah kami serta hak kami," imbuh perempuan berusia 43 tahun itu sembari menggandeng putranya.

Sejak demonstrasi dan bentrokan meletus di perbatasan Gaza-Israel pada 30 Maret, sedikitnya 138 warga sipil Palestina tewas ditembak militer Israel. Tidak ada satu warga Israel yang tewas dalam insiden itu. (AFP/OL-2)