Pemimpin Iran Ayatollah Ali Khameini Kritik Arab Saudi
Deri Dahuri
10/4/2015 00:00
(AFP/FAYEZ NURELDINE)
PEMIMPIN agung Iran Ayatollah Ali Khameini mengecam intervensi militer yang dipimpin Arab Saudi terhadap kelompok Syiah, Houthi, di wilayah Yaman. Pernyataan itu merupakan kritikan keras dari pemimpin Iran terhadap pemerintah Arab Saudi.
Pada Kamis (9/4) waktu setempat, Khameini mengatakan Arab Saudi tidak akan menang melawan para pejuang Syiah, Houthi. Serangan udara pasukan koalisi Arab pimpinan Saudi disebut sebagai 'aksi genosida'.
"Ini adalah sebuah kejahatan dan genosida yang dapat diajukan ke pengadilan internasional," kata Khamenei yang merujuk pada serangan jet-jet tempur Arab Saudi dan sekutu-sekutunya.
Di sisi lain, Saudi menegaskan bahwa Iran telah mempersenjatai dan mendukung para pejuang Houthi. Kini kelompok milisi Houthi masih mengendalikan Sana'a, ibu kota Yaman dan tengah berjuang untuk merebut kota pelabuhan Aden yang menjadi basis pertahanan pasukan pro-Presiden Abd Rabbu Mansour Hadi.
Kantor berita Iran, IRNA, pemerintah Iran telah menanyakan diplomat Saudi di Teheran. Mereka mempertanyakan tuduhan pemerintah Saudi yang 'tidak berdasar' soal pengirimanan senjata Iran ke kelompok Houthi.
Khamenei juga mengkritik Kementerian Luar Negeri Arab Saudi yang dikendalikan orang-orang muda yang tidak berpengalaman. Dia juga mengkritik Mohammed bin Salman, anak dari Raja Saudi Salman, yang menjabat menteri pertahanan dan mengusulkan serangan udara ke kelompok Houthi di Yaman.
"Mereka (pejabat Saudi) lebih suka bertindak barbar dari pada bertindak yang bermartabat," katanya sebagaimana dikutip kantor berita Associated Press.(AFP/AP/Drd)