Suriah Siap Bantu Serang IS di Kamp Pengungsian Yarmuk
Wendy Mehari Utami
08/4/2015 00:00
(AFP/Adrian Leung )SURIAH menyatakan siap menawarkan bantuan serangan kepada Palestina untuk menggempur kelompok ekstremis Islamic State (IS) yang mengepung kamp pengungsian Yarmuk di utara Damascus, Suriah. Sekitar 18 ribu pengungsi di kamp itu terjebak antara pasukan IS yang semakin mendekat dan pasukan pemerintah yang terdesak.
''Otoritas Suriah siap memberi berbagai bentuk bantuan kepada pasukan Palestina termasuk militer untuk mengusir IS keluar dari batas kamp,'' kata pejabat Palestine Liberation Organisation Anwar Abdul Hadi, pada Selasa (7/4).
Pernyataan itu disampaikan Hadi setelah melakukan pertemuan dengan deputi menteri luar negeri Suriah Faisal Meqdad di Damascus. "Pemerintah Suriah telah menggunakan segala upaya untuk membantu para pengungsi Palestina baik bantuan kemanusiaan maupun medis. Berkat bantuan itu, pengungsi berhasil keluar dari Yarmuk dengan selamat," kata Meqdad. Sebagaimana dikutip kantor berita Sana
Meqdad juga menegaskan, ''Suriah dan PLO bertekad menumpas terorisme, yakni IS, yang telah mencapai kamp-kamp Palestina di Suriah terutama Yarmuk.''
Pertempuran sengit terjadi sejak 1 April lalu. Kini frekuensi pertempuran mulai berkurang tapi pasukan pemerintah terus-menerus melemparkan bom-bom barel ke wilayah kamp yang terletak sekitar 6 kilometer arah utara Damaskus.
Pertempuran sesungguhnya sudah terjadi sejak 2012 antara pasukan rezim pemerintah Suriah dan pemberontak yang didukung sejumlah kelompok Palestina. Sebagian besar faksi Palestina di Yarmuk menentang rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad. Namun, kedatangan IS di Yarmuk membuat Damascus harus waspada karena itu merupakan jarak terdekat dengan Ibu Kota Damascus yang pernah dicapai kelompok milisi. (AFP)