Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Satgas Buru Harta Najib di Luar Negeri

Denny Parsaulian Sinaga
22/5/2018 08:05
Satgas Buru Harta Najib di Luar Negeri
(AFP/Mohd Rasfan)

PEMERINTAHAN baru Malaysia di bawah kepemimpinan Perdana Menteri (PM) Mahathir Mohamad kemarin memulai penyelidikan dugaan penyelewengan penggunaan dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB) oleh mantan PM Najib Razak beserta kroninya dengan membentuk satuan tugas (satgas).

Satgas itu antara lain akan berupaya mengambil kembali aset dan melakukan tindakan hukum terhadap mereka yang dicurigai melanggar hukum terkait dengan dana tersebut.

Sejumlah pejabat, mantan pejabat, serta pengacara ditunjuk menjadi anggota satgas. Salah satunya ialah mantan Jaksa Agung Malaysia, Abdul Gani Patail, yang dicopot dari jabatannya oleh Najib pada 2015 saat hendak menyelidiki dugaan korupsi 1MDB.

"Pemerintah berharap pembentukan satuan tugas ini, yang terdiri atas unit penegakan multilembaga, akan membantu memulihkan martabat Malaysia yang telah dinodai skandal kleptokrasi 1MDB," ungkap juru bicara Kantor PM Mahathir.

Awalnya yayasan dana investasi pemerintah 1MDB dibentuk pada 2009 untuk mempromosikan kemajuan ekonomi Malaysia. Setelah didirikan atas bantuan pakar keuangan Malaysia bernama Low Taek Jho, badan penasihat yayasan tersebut diketuai Najib hingga 2016.

Antara 2009 dan 2013, 1MDB berhasil mengumpulkan dana miliaran dolar AS melalui surat utang yang digunakan untuk proyek investasi dan pendirian perusahaan patungan.

Namun, muncul tudingan bahwa Najib bersama keluarga dan kroninya lalu menyelewengkan uang itu untuk keperluan pribadi mereka.

Sejak Najib kalah dari Mahathir dalam pemilu 9 Mei, polisi telah menggerebek beberapa rumah milik Najib. Hasilnya ditemukan ratusan tas mewah yang diduga milik istri Najib, Rosmah Mansor, ditambah dengan koper berisi uang tunai dan perhiasan.

Uang korupsi itu juga diduga telah disimpan di negara-negara lain. Itu sebabnya satgas akan menggandeng aparat keamanan dari Amerika Serikat, Swiss, Singapura, dan Kanada.

Sebelumnya, Departemen Kehakiman AS mengatakan dana sebesar US$4,5 miliar dialirkan ke AS untuk biaya pembuatan film Hollywood serta membeli karya pelukis ternama Van Gogh dan Monet.

Najib sendiri saat ini telah dilarang bepergian ke luar negeri. Menurut rencana, badan antikorupsi Malaysia juga akan segera memeriksa Najib.

Najib melawan

Najib dan para pemimpin 1MDB tetap tidak mengakui telah melakukan penyelewengan keuangan.

Pria berusia 64 tahun itu juga mengkritik penggeledahan oleh polisi Malaysia. Menurut dia, sejumlah barang pribadinya yang tidak terkait dengan 1MDB telah ikut dirampas.

Najib mengaku uang tunai dan perhiasan itu ialah hadiah dari para sahabatnya serta uang sumbangan untuk keperluan kampanye pemilu.

Perlawanan mulai ditabuh Najib dalam pidato di depan para pendukungnya di wilayah Pekan pada Minggu (20/5).

"Saya bukan pencuri uang rakyat. Saya sudah serahkan kekuasaan dengan baik-baik, tapi sekarang saya diperlakukan dengan sembarangan," kecam Najib.

Sejumlah warga Pekan, yang selama ini setia mendukung Najib, mengaku tidak percaya pemimpin mereka itu melakukan korupsi. Seorang pemilik toko, Syaida, mengatakan tuduhan korupsi terhadap Najib itu mungkin palsu.

"Kami tidak tahu. Mungkin dia membuat kesalahan, tetapi mungkin juga itu bukan salahnya," tukas Syaida. (AFP/Ant/X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya