Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Arab Saudi Luncurkan Televisi Hiburan

AFP/Ire/I-1
14/5/2018 03:30
Arab Saudi Luncurkan Televisi Hiburan
(AFP)

UPAYA reformasi ambisius Arab Saudi terus berlanjut dengan peluncuran sebuah saluran televisi publik baru yang bertujuan untuk memikat pemirsa muda dan memproyeksikan citra modern di luar perbatasan kerajaan.

Bernama SBC. Stasiun televisi itu akan menyiarkan konten eksklusif termasuk film, bincang-bincang, dan program memasak. Peluncuran stasiun televisi ini merupakan kelanjutan dari peluncuran program senilai US$35 miliar pada awal bulan ini untuk mengubah kerajaan itu menjadi pusat budaya dan hiburan pada 2020.

"Ini ialah saluran umum yang berusaha untuk menarik generasi baru Saudi," kata direktur stasiun televisi tersebut Dawood Shirian, sebelumnya merupakan seorang pembawa acara bincang-bincang di televisi.

"Sebagian besar konten, sekitar 75% diarahkan untuk kaum muda antara 15 dan 35 tahun," kata Shirian yang menambahkan SBC akan melengkapi perubahan dalam bidang seni, budaya, dan hiburan.

Shirian ditarik dari MBC, stasiun televisi swasta pesaing terkuat, pada akhir tahun lalu untuk mengepalai Saudi Broadcasting Corporation yang dikelola negara dan menjadi dalang peluncuran SBC.

Seperti industri hiburan Arab Saudi yang baru lahir, yang bertujuan untuk mengajak warga negeri itu agar menghabiskan riyal mereka di rumah daripada di Dubai atau Bahrain, SBC memosisikan diri sebagai magnet untuk menarik ratusan juta dolar AS dari iklan.

"Saat ini berdiri, 90% dari anggaran ini akan keluar dari Arab Saudi, dan misi saluran ini ialah untuk memulangkan uang itu, bersama dengan orang-orang Saudi (terampil) muda," kata Shirian.

SBC akan menjadi unggulan Saudi Broadcasting Corporation untuk bidang hiburan. Korporasi ini sebelumnya telah memiliki dua saluran televisi yang didedikasikan untuk pembacaan dan pendidikan Alquran serta saluran khusus berita Al-Ekhbariya.

Channel 1, yang menyiarkan program publik, akan tetap ada, tetapi lebih ditujukan untuk generasi yang lebih tua.

"Tujuan kami ialah untuk memiliki saluran yang sangat kuat," kata Direktur Produksi dan Pemrograman Fahad Shalil.

Peluncuran SBC dijadwalkan bertepatan dengan Ramadan. Biasanya pada bulan ini warga Saudi berkumpul bersama keluarga sambil menonton televisi seusai berbuka.

Langkah itu dipandang sebagai bagian dari serangkaian perubahan radikal yang dilakukan oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya