Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
ARAB Saudi menembak jatuh sebuah pesawat tanpa awak (drone) mainan di dekat Istana Kerajaan di Riyadh, Sabtu (21/4). Sejumlah video di media sosial memperlihatkan area sekitar Istana yang dipenuhi suara tembakan senjata api.
Menurut Kantor Berita Saudi Press Agency (SPA), juru bicara kepolisian Riyadh mengatakan bahwa pasukan keamanan telah 'mengatasi' mainan tipe drone setelah terlihat di sebuah pos keamanan di area Khuzama.
SPA menambahkan investigasi insiden tersebut, yang terjadi pukul 19.50 waktu setempat, masih berlangsung. Belum ada informasi mengenai apakah ada korban luka atau kerusakan.
Saat pertama kali muncul di medsos, video penembakan yang berlangsung sekitar 30 detik sempat memicu spekulasi adanya kericuhan politik.
Seorang petinggi Arab Saudi mengatakan kepada media Reuters bahwa Raja Salman bin Abdul Aziz al-Saud sedang tidak berada di istana saat insiden terjadi.
"Raja sedang berada di peternakannya di Diriya," ucap pejabat itu, menyebutkan salah satu area di Riyadh.
Oktober 2017, seorang pria mengemudikan kendaraan ke gerbang istana raja di kota Jeddah dan menembakkan senjata api. Penembakan menewaskan dua petugas keamanan dan melukai tiga lainnya. Pelaku ditembak mati.
Pelaku, yang diidentifikasi sebagai Mansour al-Amri, adalah pria 28 tahun asal Arab Saudi. Ia beraksi dengan senapan Kalashnikov dan tiga bom molotov. (Medcom/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved