Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
TURKI mengatakan bahwa pihaknya sedang melanjutkan pembicaraan dengan Amerika Serikat (AS) untuk pembelian sistem rudal patriot.
"Saya dapat mengatakan bahwa diskusi kami dengan AS mengenai sistem rudal patriot terus berlanjut," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Turki, Hami Aksoy, di Ankara, Sabtu (24/3) waktu setempat, saat membahas sistem pertahanan yang terintegrasi NATO.
Turki berupaya melanjutkan pembangunan sistem pertahanan yang terintegrasi NATO.
"Jadi, konsorsium kami dengan Perancis dan Italia atas Eurosam (sistem pertahanan udara) sedang dilaksanakan dalam kerangka ini selain pembicaraan dengan AS atas Patriot," lanjut Aksoy.
Pada Januari, Undersecretariat Industri Pertahanan Turki dan produsen Franco-Italia Eurosam menandatangani perjanjian sistem pertahanan antirudal.
Pada November 2017, Turki mengumumkan bahwa mereka membeli rudal pertahanan udara S-400 dari Rusia, yang memicu kekhawatiran dari Ketua Komite Militer NATO.
"Wakil Menteri Luar Negeri Umit Yalcin akan segera mengunjungi Washington sekitar minggu depan sebagai bagian dari kelompok kerja yang dibentuk antara Turki dan AS," tambah Aksoy.
Pada kunjungan Yalcin, Aksoy mengatakan penilaian hasil dari kelompok kerja akan dilakukan dan pemahaman bersama diproyeksikan.
Turki dan AS telah berusaha untuk menyelesaikan sejumlah masalah, terutama mengenai milisi YPG di Suriah yang dinaungi AS dan menyebutnya sebagai sekutu yang dapat diandalkan dalam perang melawan Negara Islam Irak dan Levant.
Sementara itu, Rusia mengumumkan sebelumnya pada Maret bahwa ia akan memulai pengiriman sistem pertahanan udara S-400 ke Turki pada awal 2020. (AlJazeera/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved