Serangan Udara, 78 Warga Tewas

SERANGAN udara yang dilancarkan pemerintah Suriah terhadap kota yang dikuasai pemberontak pada Selasa (6/2) menewaskan 78 warga sipil. Serangan udara itu dilancarkan sehari setelah 31 warga sipil tewas dalam serangan di Ghouta Timur dan saat PBB meminta digelar gencatan senjata dalam konflik yang telah berlangsung selama tujuh tahun itu. Ghouta Timur dan Idlib, provinsi di wilayah utara Suriah, masuk zona deeskalasi berdasarkan kesepakatan pada tahun lalu yang bertujuan mengakhiri konflik. Namun, sebuah komite mandat PBB mengatakan meningkatnya kekerasan di Suriah dalam bebera­pa waktu terakhir bak mengejek kesepakatan itu. Konflik terus berlangsung dengan pasukan pemerintah melanjutkan kampanye untuk merebut wilayah yang dikuasai pemberontak.

Serangan terbaru di Ghouta terjadi saat Amerika Serikat (AS) mengancam meluncurkan kampanye militer setelah Washington menuding pemerintah Suriah menggunakan senjata kimia. Korban tewas dalam serangan teranyar itu naik dari laporan awal, 16 orang, menjadi 78 orang dengan 19 di antara mereka merupakan anak-anak. Sekitar 100 orang lain terluka. Hal itu diungkapkan lembaga pengawas yang bermarkas di Inggris, Syrian Observatory for Human Rights. (AFP/*/I-2)