Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
SEORANG pendukung sayap kanan yang diduga melukai enam warga keturunan Afrika dalam penembakan di Macerata, Italia tengah, ditangkap pada Sabtu (3/2). Tayangan televisi dan unggahan foto polisi menunjukkan tersangka ditangkap di tugu peringatan perang kota. Itu terjadi sehari setelah seorang laki-laki Nigeria ditangkap di kota tersebut atas pembunuhan mengerikan seorang gadis remaja Italia. Luca Trainim, 28, diduga melepaskan tembakan di delapan wilayah kota tersebut dan juga menargetkan kantor Partai Demokratik.
Anggota Partai Northern League yang antiimigrasi itu menebar teror selama 2 jam di kota berpenghuni 43.000 orang itu.
Setelah melakukan serangan di pagi hari, pelaku keluar dari mobilnya, menghina dengan fasis berselubung bendera Italia sambil berteriak ‘Viva Italia’, ‘Long Live Italy’, dan ‘Italy for Italians’. Laporan media juga menyebutkan penemuan sebuah pistol di mobilnya, Alfa Romeo warna hitam. “Enam orang terluka dan semuanya orang asing,” kata Wali Kota Romano Carancini senada dengan konfirmasi polisi di Twitter. Seorang korban terluka parah di dada sementara lima lainnya cedera ringan. Menurut Kantor Berita AGI, lima laki-laki dan satu perempuan tersebut berasal dari Ghana, Mali, dan Nigeria.
Menteri Dalam Negeri Italia Marco Minniti mengatakan kebencian rasial telah memicu serangan tersebut. “Serangan tersebut merupakan bagian dari budaya ekstremisme sayap kanan dengan referensi yang jelas mengenai fasisme dan Nazisme,” ungkapnya. Minniti menyesalkan penembakan terjadi hanya karena masalah warna kulit. (AFP/Ire/I-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved