Pilot Rusia Tewas Ditembak Militan di Suriah

SEORANG pilot asal Rusia tewas ditembak militan usai pesawat jet tempur yang diterbangkannya jatuh di Suriah.

Pilot tersebut, yang melontarkan diri dari pesawat dan mendarat di provinsi Idlib, melawan saat hendak ditangkap kelompok militan terafiliasi Al Qaeda. Ia mencoba menembakkan senjata ke arah militan, yang membalas tembakan dan membunuhnya.

Seperti dikutip ITV, Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi jatuhnya pesawat jet tempur Su-25 di Suriah, dan mengatakan pilotnya tewas dalam baku tembak dengan "teroris."

Sebuah laporan Kemenhan Rusia di saluran televisi Zvezda TV menyebutkan, laporan awal mengindikasikan bahwa pesawat itu ditembak jatuh oleh misil darat-ke-udara di area yang dikuasai militan cabang Al Qaeda di Suriah.

Grup pengawas Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) melaporkan bahwa pesawat itu ditembak jatuh pada Sabtu 3 Februari 2018 petang di dekat Saraqeb, kota yang coba direbut pasukan rezim Suriah dengan bantuan serangan udara Rusia.

Rusia adalah sekutu kunci Presiden Suriah Bashar al-Assad, yang mulai terlibat dalam konflik Damaskus sejak 2015.

Seorang militan Suriah di lokasi kejadian mengatakan kepada kantor berita Associated Press bahwa pilot Rusia itu ditembak mati karena melawan saat hendak ditangkap.

Sebelumnya di hari yang sama, SOHR dan media terkait Al Qaeda melaporkan adanya serangkaian serangan udara di Idlib.

SOHR melaporkan adanya lebih dari 35 serangan udara di Saraqeb sejak Jumat malam, yang membuat banyak warga di sana melarikan diri.(mtvn/OL-8)