Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Taiwan Bersiap Hadapi Invasi

(AFP/Ire/I-2)
31/1/2018 03:16
Taiwan Bersiap Hadapi Invasi
(AFP PHOTO / Mandy CHENG)

TENTARA Taiwan menggelar latihan tempur sebagai simulasi respons terhadap sebuah invasi, Selasa (30/1). Latihan itu dilakukan saat Tiongkok meningkatkan tekanan pada pulau yang dipimpin Presiden Tsai Ing-wen itu. Militer mengirim pesawat pengintai dalam simulasi menghadapi kapal musuh yang mendekat, sementara tank-tank melepaskan tembakan ke arah ‘musuh’ yang mendarat di pelabuhan timur Hualien. Helikopter melepaskan tembakan cerawat dan jet tempur F-16 terbang dengan formasi tempur untuk menyokong pertempuran darat melawan pasukan ‘musuh’ yang mengena­kan helm merah.

Kementerian tidak secara spesifik menyebut latihan tahunan itu bertujuan meng­antisipasi invasi oleh Tiong­kok, tapi dengan maksud ‘menunjukkan tekad menjaga perdamaian di Selat Taiwan dan keamanan nasional’. Latihan tersebut berlangsung setiap tahun sebelum libur Tahun Baru Imlek untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap kemampuan pertahanan Taiwan. “Tidak ada hari libur untuk kesiapan tempur kita agar warga negara kita merasa aman selama Tahun Baru Imlek. Kita berjaga-jaga selama 24 jam sehari,” tegas pembesar militer Taiwan Letnan Jenderal Huang Kai-sen.

Bulan lalu, Presiden Tsai memperingatkan adanya ‘perluasan militer’ oleh Beijing yang ditandai peningkatan latihan udara dan angkatan laut Tiongkok di sekitar pulau sejak dia berkuasa pada Mei 2016. Ketegangan meningkat pada bulan ini sejak Tiongkok mulai mengoperasikan rute penerbangan baru di Selat Taiwan tanpa berkonsultasi lebih dahulu dengan Taiwan. Taipei mengecam langkah itu serta menilai hal itu ceroboh dan bermotif politik karena dapat mengancam keamanan pulau dan membahayakan keselamatan penerbangan.

Pemerintah Taiwan menolak mengeluarkan izin bagi 176 penerbangan tambahan antara Taiwan dan Tiongkok yang diminta dua maskapai penerbangan ‘Negeri Tirai Bambu’ untuk melayani Tahun Baru Imlek. Beijing melihat Taiwan sebagai bagian dari wilayah mereka yang menunggu penyatuan kembali. Hubungan lintas selat telah berubah menjadi sangat dingin sejak pelantikan Tsai, yang menolak mengakui Taiwan yang demokratis merupakan bagian dari ‘Satu Tiongkok. (AFP/Ire/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya