Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
BADAI mengacaukan lalu lintas udara Bandar Udara Schiphol, Amsterdam, Belanda, pada Rabu (3/1), dengan banyak penerbangan dibatalkan atau ditunda.
Maskapai-maskapai penerbangan membatalkan 176 dari total lebih 1.200 penerbangan dengan pesawat-pesawat berangkat dan datang ke bandara itu pada Rabu pagi, kata seorang juru bicara bandara nasional Belanda.
Diperkirakan jumlahnya akan meningkat, sementara badai akan bertambah kuat sepanjang hari, dengan kecepatan angin mencapai 120 kilometer per jam (75 mph). Penerbangan-penerbangan yang tidak dibatalkan mengalami penundaan rata-rata sekitar sejam, demikian otoritas bandara itu.
Schipol merupakan bandara tersibuk ketiga di Eropa dalam jumlah penumpang per tahun, setelah Bandara Heathrow di London dan Charles de Gaulle di Paris.
Sementara itu, dari Galway, Irlandia, diberitakan rumah-rumah dan tempat-tempat bisnis di pesisir barat Irlandia menderita kerusakan akibat banjir dan pasokan listrik ke 27.000 rumah dan tempat usaha masih terputus pada Rabu setelah Badai Eleanor membawa hujan deras dan angin bertiup dengan kecepatan hingga 155 kilometer per jam.
Badai itu melanda khususnya Galway, kota keempat terbesar di Irlandia, sementara itu air pasang tinggi pada Selasa malam memaksa jalan-jalan ditutup dan menimbulkan kepanikan di kalangan pemilik toko.
Badan Pemasok Listrik Irlandia (ESB) mengatakan pada tahap satu Selasa sebanyak 150.000 rumah dan tempat bisnis tanpa pasokan listrik.
Manajer Operasi ESB, Derek Hynes, mengatakan kepada radio RTE, pasokan listrik diharapkan malam ini.
Dinas cuaca masih menetapkan level tertinggi kedua untuk bagian barat dan barat laut negara itu. Met Eireann mengatakan kombinasi air pasang tinggi dan air laut yang tinggi akan menimbulkan kerusakan di wilayah pesisir dan banjir susulan.
Tiga orang meninggal pada Oktober 2017 ketika Badai Tropis Ophelia menghantam tiap sudut Irlandia dan pepohonan dan tiang-tiang listrik roboh serta gelombang setinggi 10 meter. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved