Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

Ratusan Luka-Luka akibat Petasan

(AFP/*/I-4)
02/1/2018 04:30
Ratusan Luka-Luka akibat Petasan
(AFP PHOTO / NOEL CELIS)

SEKITAR 200 orang mengalami luka-luka akibat ledakan petasan saat merayakan pergantian tahun di Filipina. Padahal, Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah mengeluarkan keputusan untuk membatasi penggunaan petasan saat me rayakan Tahun Baru.
Demikian disampaikan Men­teri Kesehatan Filipina Fran­cisco Duque di Manila, Senin (1/1). Keputusan yang digagas Du­­terte itu disepakati pada Ju­ni 2017 untuk membatasi penggunaan bahan peledak menjadi kembang api. Hal itu dilakukan karena di setiap pe­rayaan pergantian tahun, puluhan warga Filipina tewas atau terluka akibat ledakan petasan.

Negara yang mayoritas penduduknya beragama Katolik itu selalu merayakan pergantian tahun dengan penuh risiko karena telah berakar dari kepercayaan kuno dan tradisi Tiongkok. Pada tradisi itu, orang-orang menembakkan senjata dan me­nyalakan petasan berdaya ledak tinggi guna mengusir roh jahat. Kali ini, Duque meng­ungkapkan sebanyak 191 oran­g terluka.

Jumlah itu turun 77% ketimbang rata-rata korban selama lima tahun terakhir. Jumlah korban bisa berkurang karena Departemen Kesehat­an telah merekomendasikan larangan penuh terhadap peng­gunaan petasan. “Namun, kami tidak terlalu se­nang dengan penurunan angka itu karena masih ada korban terluka pada perayaan Tahun Baru tahun ini,” tukasnya. (AFP/*/I-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya